BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Tikomdik) Dinas Pendidikan Jawa Barat memiliki pimpinan baru. Saat ini Kepala Balai Tikomdik yang baru dijabat oleh Endang Susilastuti.
Endang menggantikan Asep Suhanggan yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Pelantikan Endang dan Asep Suhanggan oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Gedung Sate pada Rabu (16/5/2018).
Saat pelantikan, Heryawan mengatakan, tujuan pelantikan adalah untuk mengisi kekosongan jabatan. Hal tersebut diakibatkan adanya beberapa balai dan bidang yang dirampingkan.
“Hal ini diakibatkan adanya beberapa balai dan bidang yang dikurangi, ada cabang dinas yang eselon empatnya hilang. Pada 2017 banyak kekurangan eselon 4, 2018 justru sebaliknya, banyak eselon 4 yang menganggur,” jelas Heryawan.
Dalam pelantikan, Heryawan mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Provinsi Jawa Barat, terutama yang sudah dilantik, agar memiliki peran yang signifikan dalam menjalankan program-program pemerintah. ASN diminta untuk bersinergi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya.
“Pergantian pejabat ini merupakan kepercayaan dan amanah yang perlu dipertanggungjawabkan. Setiap ASN harus memahami bahwa jabatan bukan sekedar kekuasaan. Akan tetapi, kemuliaan yang harus dikerjakan sebaik-baiknya,” ujar Heryawan.(Red/Rls)
Endang menggantikan Asep Suhanggan yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Pelantikan Endang dan Asep Suhanggan oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Gedung Sate pada Rabu (16/5/2018).
Saat pelantikan, Heryawan mengatakan, tujuan pelantikan adalah untuk mengisi kekosongan jabatan. Hal tersebut diakibatkan adanya beberapa balai dan bidang yang dirampingkan.
“Hal ini diakibatkan adanya beberapa balai dan bidang yang dikurangi, ada cabang dinas yang eselon empatnya hilang. Pada 2017 banyak kekurangan eselon 4, 2018 justru sebaliknya, banyak eselon 4 yang menganggur,” jelas Heryawan.
Dalam pelantikan, Heryawan mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Provinsi Jawa Barat, terutama yang sudah dilantik, agar memiliki peran yang signifikan dalam menjalankan program-program pemerintah. ASN diminta untuk bersinergi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya.
“Pergantian pejabat ini merupakan kepercayaan dan amanah yang perlu dipertanggungjawabkan. Setiap ASN harus memahami bahwa jabatan bukan sekedar kekuasaan. Akan tetapi, kemuliaan yang harus dikerjakan sebaik-baiknya,” ujar Heryawan.(Red/Rls)