Kontes tahunan ini diinisiasi oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung untuk menjaring domba unggulan.
Kepala Dispangtan Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, kontes ini menjadi ajang silaturahmi para peternak domba di Kota Bandung. Gelaran ini juga menjadi ajang pembinaan para peternak dalam mencari bibit domba yang bagus untuk mewakili Bandung ke kontes tingkat provinsi dan nasional.
"Pemenang akan mewakili Bandung untuk kontes di Jawa Barat dan nasional untuk memperebutkan piala presiden," tuturnya kepada wartawan di Bandung Selasa (8/5/2018) .
Ia menjelaskan ada empat kategori yang dikonteskan, yakni raja kasep, raja pedaging, ratu bibit, dan raja petet. Sebanyak 111 domba dari peternak Kota Bandung ikut serta dalam kontes tahun ini.
"Jumlah domba yang ikut mengalami penurunan karena waktu kontesnya dimajukan. Mengingat Juni mendatang kontes domba tingkat provinsi harus digelar," paparnya.
Sementara untuk jumlah peternak, diungkapkan Elly mengalami peningkatan. Ia pun bersyukur para peternak Kota Bandung mendapatkan banyak penghargaan.
"Domba Kota Bandung tahun lalu juara pertama dalam kategori raja kasep atau pejantan. Penghargaannya juga diberikan langsung oleh bapak presiden," pungkasnya.(Rls)
"Jumlah domba yang ikut mengalami penurunan karena waktu kontesnya dimajukan. Mengingat Juni mendatang kontes domba tingkat provinsi harus digelar," paparnya.
Sementara untuk jumlah peternak, diungkapkan Elly mengalami peningkatan. Ia pun bersyukur para peternak Kota Bandung mendapatkan banyak penghargaan.
"Domba Kota Bandung tahun lalu juara pertama dalam kategori raja kasep atau pejantan. Penghargaannya juga diberikan langsung oleh bapak presiden," pungkasnya.(Rls)
