BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana membuka Program Kecakapan Wirausaha (PKW) Jenis Keterampilan Tata Busana. Acara ini terselenggara atas kerja sama Biofarma, Pelita Massa Bandung, dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Acara berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Cibaduyut Jln. Ma Eja No. 26 Bandung, Senin (28/5/18).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat Cucu Halimah, Lurah Cibaduyut, Ketua Lembaga LKP Pelita Massa, tim Biofarma.
Elih mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak karena akhirnya kegiatan ini dapat terselenggara. Kepada para peserta, kadisdik meminta agar jangan pernah berputus asa terhadap kesulitan yang dihadapi.
“Laksanakan semua sampai tuntas dan khusyuk dengan harapan semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas, sehingga pada akhirnya ke depan dapat menambah relasi dalam hal usaha,” kata Elih melalui siaran persnya, Rabu (30/5/2018).
Menurutnya, apa pun keadaannya, semua warga harus merasakan pendidikan. Orang yang hebat adalah orang yang mempunyai moto hidup 'Hari ini harus lebih baik dari kemarin”.
Pendidikan itu bisa diperoleh melalui tiga kesempatan: Pendidikan Formal, Nonformal dan Informal.
"Semoga nanti ada output yang kelihatan setelah mengikuti pelatihan ini. Jangan hanya menjadi penonton saja namun harus menjadi pelaku yang terlibat di dalamnya. Sejahtera itu bukan hanya melihat dari segi pendapatan saja tapi bagaimana cara kita untuk mampu mengurangi resiko yang dihadapi," tutur Elih.
Peserta yang hadir sebanyak 40 orang binaan Pelita Massa. Hadir juga 15 orang peserta ABK. Semua peserta nantinya akan mengikuti pelatihan menjahit. Dengan program membuat baju koko, gamis, mukena, kerudung, dan kemeja.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat Disdik Kota Bandung, Cucu Halimah di tempat sama mengharapkan, agar setelah pelatihan ini peserta selain dapat ilmu menjahit ke depannya.
"Mereka dapat mandiri serta dapat menambah penghasilan yang pada akhirnya dapat memperbaiki kehidupan dari segi ekonomi," pungkas Cucu.(Red/Rls)
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat Cucu Halimah, Lurah Cibaduyut, Ketua Lembaga LKP Pelita Massa, tim Biofarma.
Elih mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak karena akhirnya kegiatan ini dapat terselenggara. Kepada para peserta, kadisdik meminta agar jangan pernah berputus asa terhadap kesulitan yang dihadapi.
“Laksanakan semua sampai tuntas dan khusyuk dengan harapan semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas, sehingga pada akhirnya ke depan dapat menambah relasi dalam hal usaha,” kata Elih melalui siaran persnya, Rabu (30/5/2018).
Menurutnya, apa pun keadaannya, semua warga harus merasakan pendidikan. Orang yang hebat adalah orang yang mempunyai moto hidup 'Hari ini harus lebih baik dari kemarin”.
Pendidikan itu bisa diperoleh melalui tiga kesempatan: Pendidikan Formal, Nonformal dan Informal.
"Semoga nanti ada output yang kelihatan setelah mengikuti pelatihan ini. Jangan hanya menjadi penonton saja namun harus menjadi pelaku yang terlibat di dalamnya. Sejahtera itu bukan hanya melihat dari segi pendapatan saja tapi bagaimana cara kita untuk mampu mengurangi resiko yang dihadapi," tutur Elih.
Peserta yang hadir sebanyak 40 orang binaan Pelita Massa. Hadir juga 15 orang peserta ABK. Semua peserta nantinya akan mengikuti pelatihan menjahit. Dengan program membuat baju koko, gamis, mukena, kerudung, dan kemeja.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat Disdik Kota Bandung, Cucu Halimah di tempat sama mengharapkan, agar setelah pelatihan ini peserta selain dapat ilmu menjahit ke depannya.
"Mereka dapat mandiri serta dapat menambah penghasilan yang pada akhirnya dapat memperbaiki kehidupan dari segi ekonomi," pungkas Cucu.(Red/Rls)