Notification

×

Iklan

Iklan

Pesan Kapolda kepada Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat

Selasa, 10 April 2018 | 16:13 WIB Last Updated 2018-04-10T09:13:59Z
BANDUNG, LENTERAJABAR.COM-Kepala Kepolsian Daerah (KAPOLDA) Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto memenggelar coffee morning bersama Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, penyelenggara Pilkada serentak di Jawa Barat, serta Pasangan calon Gubernur Wakil dan Gubernur Jabar di Cafe atmosfer, Jalan Lengkonh Kota Bandung Selasa (10/4/2018).

Acara Coffee morning ini dilakukan dalam rangka silaturahmi ‎keamanan ketertiban masyarakat jelang Pilkada Jabar damai dan kondusif.Hadir dalam kesempatan itu Wakapolda, penyelenggara Pilkada, keempat paslon Wakil dan gubernur Jabar serta para pejabat utama Polda Jabar, pertemuan ini juga dihadiri langsung AsOps Kapolri Irjen Deden Juhara, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar Rachmat Syafe'i.

Pada kesempatan itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, prihatin atas kejadian puluhan orang tewas akibat miras oplosan. Menurutnya, kejadian tersebut kurang pahamnya masyarakat akan bahaya miras sekaligus bahaya narkoba. Dengan begitu pihaknya berpesan kepada para paslon untuk senantiasa memberikan pengetahuan berbagai macam bahaya narkoba termasuk miras.

Lebih lanjut dikatakan jendral bintang dua ini mengatakan,"Saya titip pesan, saat kampanye sampaikan kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, sampaikan untuk perangi narkoba," terang Agung mamntan Kapolda Sumatera Selatan ini.

Menurut Agung, peran masyarakat dalam memerangi miras dan narkob sangat penting. Pasalnya, masyarakat yang bersinggungan langsung dengan perilaku tersebut,tuturnya seraya menambahkan konteks pengawasan di rumah dan sekolah itu bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Kalau diserahkan ke polisi semua, enggak akan maksimal,jelasnya.

Di samping itu, sambung Agung, pihaknya juga berpesan kepada MUI agar menyampaikan bahaya narkoba melalui khotbah.

Sementara itu Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menyiapkan 2/3 dari kekuatan Kodam III Siliwangi. ‎Untuk Jabar, disiapkan 10,415 personil dan di Banten 1000 personil untuk mem back up kepolisian. Kerawanan situasi keamanan jelang pilkada tetap berpotensi namun, ia meyakini konflik tidak akan terjadi.

"Pasangan calon mulai dari paslon 1 sampai 4 mari kita meriahkan pesta demokrasi ini dengan hati damai tulus dan ikhlas. Siapapun terpilih itulah putra bangsa terbaik. Sudah tidak zaman bikin kegiatan provokatif, adu domba dan sebagainya,"ujarnya.

Lanjutnya pada ajang pilkada, tidak menggunakan hak pilih bukan pilihan yang baik. Dengan begitu pihaknya mengajak masyarakat berpartisipasi maksimal,kata jendral bintang dua ini.

“Golput bukan pilihan. Jika niatnya membangun Jabar, Insya Allah terpilih. Bersihkan hati dan pikiran, mari lakukan pesta demokrasi ini dengan baik, ikhlas dan jujur," tutur Besar.

Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat menambahkan sebagai penyelenggara pilkada, pihaknya berterima kasih pada jajaran kepolisian yang mengawal seluruh tahapan pilkada serentak di Jabar.

"Kami bangga dengan kinerja Polda Jabar yang mengawal seluruh tahapan pilkada sehingga sampai saat ini tahapan pilkada berjalan dengan kondusif,pungkas Yayat.(Red/Rls)
×
Berita Terbaru Update