Notification

×

Iklan

Iklan

Kota Bandungi Raih Penghargaan dari Kemendagri

Kamis, 26 April 2018 | 12:28 WIB Last Updated 2018-04-26T05:28:59Z
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri atas prestasi kinerja tertinggi dalam penyelenggara pemerintahan daerah secara nasional berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) 2016. Penghargaan diterima langsung oleh Penjabat Sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin pada acara peringatan Hari Otonomi Daerah XXII di Hotel The Sultan Jakarta, Rabu (25/4/2018) malam.

Kota Bandung menduduki peringkat ke-7 dari 93 Kota besar. Dengan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang berprestasi sangat tinggi secara nasional atribut bintang tiga dengan nilai 3,4110. Penilaian itu melibatkan 20 instansi termasuk lembaga independen dengan sekitar 700 item penilaian.

Acara yang dibuka oleh Direktur Jendral Otonomi Daerah Sumarsono berjalan cukup meriah dengan pagelaran seni tari nusantara yang menyajikan beberapa tarian khas dari pulau-pulau yang ada di Indonesia yang dihadiri secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo.

Atas raihan tersebut, Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin mengatakan, ini merupakan kedua kalinya Kota Bandung mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri berdasarkan LPPD.

“Alhamdullilah ini merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat kepada Pemkot Bandung. Ini yang kedua kalinya bagi Kota Bandung,” ujar Solihin dalam rilis yang diterima galamedianews.com.

Hal ini membuat Solihin semakin optimis Kota Bandung akan kembali mempertahankan posisinya bahkan memperbaiki posisinya dengan nilai yang lebih baik.

“Dengan segala kinerja yang sudah dilakukan oleh Pemkot Bandung selalu masuk 10 besar. Sama halnya yang dilakukan Provinsi Jawa Barat yang selalu masuk 3 besar tingkat provinsi. Kita optimis untuk ke depannya akan kembali mempertahankan bahkan harus meningkatkannya,” ucap Solihin.

Namun Solihin berpesan, setiap penghargaan bukan semata-mata untuk mendapatkan tropi saja. Di balik itu, ada rasa tanggung jawab dari setiap kegiatan dari perangkat daerah keterkaitan dengan perencanaan.

“Pesan saya untuk semua perangkat, penghargaan ini bukan semata-mata untuk mendapatkan tropi saja. Namun, di dalamnya terdapat nilai, terdapat tanggung jawab yang berkaitan dengan perencanaan,” ujarnya.

Perencanaan yang bagus dan matang, katanya, maka kegiatan akan berjalan dengan baik. Sehingga pembangunan sebuah kota akan terus maju. Tetapi yang harus diperhatikan ialah segala perencanaan yang dibuat dari tingkat kota harus terintegrasi dengan perencanaan dari tingkat provinsi dan pusat.

“Perencanaan yang tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional yang diterjemahkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah provinsi lalu kabupaten atau kota harus berjalan sesuai. Khusus untuk Kota Bandung, jika alurnya bagus akan menciptakan hasil yang bagus juga. Jadi perencanaan yang bagus itu yang terintegrasi dari pusat,” pungkasnya.(Red/Rls)

×
Berita Terbaru Update