Notification

×

Iklan

Iklan

Kadis DLH Jabar Anang Sudarna : Perlu Regulasi Tegas Untuk Sukseskan Program Citarum Harum

Jumat, 27 April 2018 | 17:47 WIB Last Updated 2018-04-27T11:07:16Z
BATUJAJAR,LENTERAJABAR.COM-Program Citarum Harum yang di gagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat.Pada kenyataan di lapangan belum sepenuhnya di dukung elemen masyarakat bahkan perusahaan-perusahaan masih membuang limbah hasil produksi pabriknya ke sungai Citarum.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Ca mengatakan, untuk menyelesaikan persoalan Sungai Citarum perlu dilakukan revolusi mental dan hal mendasar lainnya. Pasalnya, peraturan yang sudah dibuat dirasa belum optimal.

Lebih lanjut dikatakannya,hukum belum optimal kadang pelaku pencemaran yang masuk sampai pengadilan divonis bebas. Oleh karenanya perlu dilakukan revolusi mental, termasuk mengubah kebiasaan buruk masyarakat yang membuang sampah ke Sungai Citarum,tegas Anang saat menghadiri acara Citarum Harum Pembersihan Sampah dan Gulma Sektor IX PT Indonesia Power"di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (27/4/2018).

Menurutnya, kualitas air Citarum sudah masuk kategori kelas 4 atau taraf mengkhawatirkan. Berbagai upaya yang sudah dilakukan pemerintah belum mampu mengubah kualitas airnya,tuturnya seraya mengatakan memang ada perbaikan tapi belum beranjak dari kelas 4. Masih berbahaya bukan hanya bagi manusia tapi juga dunia perikanan dan pertanian yang mengandalkan air Citarum,jelas Anang.

Ditambahkan Anang persoalan yang dihadapi Sungai Citarum bukan hanya terkait limbah pabrik tapi juga sampah rumah tangga sampai sedimentasi. Di perairan Waduk Saguling dan Cirata penyumbang sedimentasi adalah pakan ikan,terangnya.

"Dari setiap pakan yang ditawarkan, hanya 60 persen yang dimakan ikan dan 40 persennya mengendap di dasar waduk. Beberapa waktu lalu, kami pernah mendatangkan penyelam profesional ke Waduk Cirata. Mereka hanya sanggup menyelam dikendalaman sekitar 5 meter, karena kondisi airnya sangat gelap dipenuhi endapan pakan ikan yang tak mampu ditembus cahaya," pungkasnya. (Red)
×
Berita Terbaru Update