Notification

×

Iklan

Iklan

Dewan Pertayakan Capaian Angka Rasio Elektrifkasi Program Lisdes

Selasa, 10 April 2018 | 17:30 WIB Last Updated 2018-04-12T00:42:49Z
BANDUNG, LENTERAJABAR.COM-Program listrik desa (lisdes) yang di gulirkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kesejahteraan warga,karena diharapkan dengan adanya listrik itu roda perekonomian masyarakat menjadi meningkat.

Terkait program tersebut mendapat perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, mempertanyakan keberhasilan angka bantuan sambungan listrik rumah tangga di Jawa Barat yang mencapai 99,87 persen pada 2017.

Wakil Ketua Komisi IV dari Fraksi Gerindra, Daddy Rohanady mengatakan, angka tersebut memang mendekati sempurna. Namun, sampai sekarang pihaknya masih banyak menerima proposal dari masyarakat untuk keperluan bantuan aliran listrik.

Lebih lanjut dikatakannya pelaporan rasio elektrifikasi sebesar 99,87 persen tersebut dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat diterima DPRD dengan catatan. Ia meragukan angka tersebut, tapi selama ini, tidak ada lembaga terpercaya selain Badan Pusat Statistik (BPS) yang bisa membuktikan hal itu.

Menurut data BPS adalah data resmi yang digunakan semua pihak. Tapi secara pribadi saya tanya angka ini soal keabsahan, tapi kan kaitannya dengan data yang disampaikan, selain BPS siapa lagi yang bisa memberikan data,jelas Daddy kepada wartawan di gedung dewan  jalan Diponegoro no 27 Kota Bandung,Selasa (10/4).

Daddy menjelaskam, jika melihat target elektrifikasi tahun 2018 sebanyak 12 ribu sambungan listrik untuk rumah tangga. Maka tahun 2019 diperkirakan butuh 10 hingga 12 ribu lagi, artinya masih ada 24 hingga 30 ribu rumah tangga yang belum teraliri listrik.

Ditambahkannya itu yang kami pertanyakan, angka 99,87 persen (darimana).apa parameternya," pungkas politisi senior partai Gerindra dari daerah pemilihan Cirebon-Indramayu ini.

Berdasarkan informasi yang di dapat pada Tahun Anggaran 2017 Dinas ESDM Jabar telah melaksanakan penyambungan listrik kepada 26 ribu lebih rumah tangga yang tersebar di 18 kabupaten dan 3 kota, meliputi 249 kecamatan, serta 530 desa. Sehingga total penerima bantuan selama 10 tahun terakhir masa jabatan Gubernur Ahmad Heryawan sebanyak 237.003 KK.(Ari/Red)

×
Berita Terbaru Update