Notification

×

Iklan

Iklan

7 Anggota MPR Pengganti Antar Waktu Dilantik

Rabu, 25 April 2018 | 21:00 WIB Last Updated 2018-04-26T08:56:48Z
JAKARTA,LENTERAJABAR.COM-Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) melakukan pergantian legislator melalui mekanisme Pengganti Antar Waktu (PAW),Diharapkan melalui PAW adanya peningkatan kualitas lembaga ini,kata  Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO) .

Lebih lanjut dikatakan OSO,tentunya harapan kita dengan hadirnya anggota MPR PAW ini, akan menambah kualitas kinerja MPR dalam melaksanakan wewenang dan tugasnya,” kata Wakil Ketua MPR RI saat memandu pengucapan sumpah dan janji tujuh anggota MPR RI PAW di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara IV, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Didampingi dua Wakil Ketua MPR Mahyudin dan Ahmad Basarah pada pelantikan tujuh anggota MPR PAW, yakni Aryanto Munawar dari Fraksi PKB, HM Anwar Rachman dari Fraksi PKB, Abdul Aziz Adyas dari kelompok DPD RI, Andi Muh Ihsan dari kelompok DPD RI, Slamet dari Fraksi PKS, KH Aus Hidayat Nur dari Fraksi PKS, dan Napa J Awat dari kelompok DPD RI ini, OSO pun berpesan yang lebih penting lagi terakomodirmya aspirasi rakyat serta dapat dengan cepat memenuhinya.

Pada kesempata ini , hadir perwakilan Fraksi PKS MPR Al Muzzamil Yusuf, perwakilan Fraksi Hanura MPR Djoni Rolindrawan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI Ma’ruf Cahyono dan pejabat teras Sekjen MPR RI serta para tamu undangan. Dalam kesempatan tersebut, mewakili pimpinan MPR RI Oesman Sapta mengucapkan selamat bergabung dan selamat melaksanakan tugas di MPR RI kepada anggota yang baru dilantik.

Lebih lanjut, terkait prosesi pengucapan sumpah dan janji anggota MPR RI PAW, menurut Oesman, adalah untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 Ayat 3 Peraturan MPR No 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib MPR RI yang menyatakan bahwa anggota PAW mengucapkan sumpah dan janji dipandu oleh pimpinan MPR, paling lambat 30 hari setelah dilantik sebagai anggota DPR atau anggota DPD.

"Tahun 2018 dan tahun 2019, adalah merupakan tahun politik, di mana sudah digelar serangkaian tahapan pilkada dan akan menyusul Pemilihan Legislatif untuk memilih anggota legislatif dan Pemilihan Presiden untuk memilih presiden RI dan wakil Presiden RI pada tahun 2019," jelasnya.

Ia mamaparkan, rangkaian tahapan proses demokrasi tersebut, bahkan sudah dimulai saat ini. “Begitu padatnya agenda politik menjelang perhelatan demokrasi yang kita semua pasti terlibat di dalamnya, baik langsung atau tak langsung dalam rangkaian proses dan tahapan yang telah ditetapkan," paparnya.

Di tengah perjalanan dinamika demokrasi yang sangat dinamis ini, ungkapnya, MPR akan terus dan tetap fokus melaksanakan tugas yang telah ditetapkan untuk negara dan rakyat Indonesia dengan menjaga selalu integritas serta mematuhi hukum yang berlaku.

Di akhir sambutan, ia juga mengingatkan agar seluruh anak bangsa mensyukuri perjalanan panjang demokrasi di Indonesia sampai masa dan tahap transisi demokrasi telah dilalui dengan damai tanpa guncangan.

“Ke depan, kita akan terus tetap bersatu dalam menjalani proses demokrasi kita untuk menghadapi tantangan masa depan yang jauh lebih kompleks,”pungkasnya.(Red)

×
Berita Terbaru Update