Notification

×

Iklan

Iklan

Pasangan Hebring,Yossi-Aries di Dukung Ridwan Kamil Pada Pilwalkot

Senin, 05 Maret 2018 | 20:07 WIB Last Updated 2018-03-06T03:07:44Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Pasangan Cawalkot Bandung Yossi-Aries (Hebring) yang diusung partai PDIP, NasDem, Hanura, PPP, PKB merupakan bagian dari koalisi pengusung pada kontestasi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Cagub Jabar Ridwan Kamil mendukung pasangan Hebring tersebut dalam Pilwalkot Bandung 2018. Apalagi partai tersebut memiliki koalisi yanga garis lurus dengan pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum).

"Untuk urusan politik karena partai-partai koalisi Rindu di Pilgub Jabar, mendukung koalisi Pak Yossi. Sehingga secara formalitas politik pasangan Rindu arahnya ke pasangan Yossi-Aries," ungkapnya usai peletakan batu pertama mesjid Al-Shodikin di RT 02/RW 07, Kel. Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Senin (5/3/2017).

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil bahkan akan langsung menjadi juru kampanye untuk pasangan Hebring di Kota Bandung. Walaupun hal tersebut baru akan dilakukan mulai pada pertengahan hingga akhir masa kampanye.

"Teknisnya seperti apa akan didiskusikan lebih jauh. Kedua-duanya orang baik, Mang Oded sahabat saya berjuang bersama ketika pasangan Rido dan Yossi dapurnya Bandung juara. Tapi kita menghormati kesepakatan politiknya," tuturnya.

Diakuinya, walau Kota Bandung memiliki banyak kemajuan, namun masih cukup banyak PR yang harus diupayakan pemimpin selanjutnya.

"Janji saya dulu menegakan yang bengkok jadi lurus, bisa dibedah secara ilmiah. Jadi yang dilanjutkan hal-hal yang sudah positif dan sempurnakan hal yang belum terkejar secara penuh," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Kang Emil menyampaikan hasil safari kampanye ke berbagai daerah di Jawa Barat. Dimana kebanyakan keluhan yang muncul, yakni persoalan ekonomi. Namun untuk kaum buruh lebih banyak kepada keinginan memiliki rumah.

"Kalau buruh banyak yang ingin punya rumah karena itu pasangan Rindu ada program "Rumah di Pabrik" yang dapat menjadi solusi paling logis. Jadi dekat rumah dan ongkos murah, seperti di pantura yang jauh dari tempat tinggal bisa menimbulkan stres dan lain sebagainya," jelasnya.

Disinggung mengenai gaya kampanye yang sering melakukan foto selfie, lanjutnya, kalau setiap pasangan punya ciri khas dan gaya kampanye masing-masing. Baginya paling penting pasangan siapa paling cepat memberikan solusi bagi kesejahteraan masyarakat, maka itu yang didukung.

"Mau selfie silahkan itu gaya berkomunikasi dengan masyarakat hari ini. Kebanyakan yang ingin berselfie juga datangnya dari warga masa saya tolak kan enggak mungkin," katanya.

Pihaknya sendiri kini terus melakukan kampanye di daerah Pantura, karena merupakan daerah yang warganya belum mengenal pasangan Rindu. Sementara untuk Kota Bandung pihaknya menargetkan 70 persen suara yang mendukungnya.

"Ada 60 hari jatah di pantura karena belum rata-rata belum mengenal saya di daerah tersebut. Kalau di Kota Bandung angka realistisnya demikian, dan saya yakin warga sudah cerdas dan dapat melihat bagaimana perubahan pelayanan baik di kelurahan dan kecamatan termasuk PIPPK yang merata," pungkasnya.(Red)
×
Berita Terbaru Update