BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Dinas Sosial dan Penangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung siapkan posko bantuan bagi warga yang terdampak banjir bandang di daerah Jatihandap dan sekitarnya.
Demikian hal itu diungkapkan Kepala Dinsosnangkis,Tono Rusdiantono, kepada wartawan di Posko Banjir Jalan AH Nasution No 888 Kota Bandung, Kamis (22/3).
"Poskodi pusatkan disini untuk mempermudah administrasi dan pelaporan bantuan yang didistribusikan pada warga," katanya.
Demikian hal itu diungkapkan Kepala Dinsosnangkis,Tono Rusdiantono, kepada wartawan di Posko Banjir Jalan AH Nasution No 888 Kota Bandung, Kamis (22/3).
"Poskodi pusatkan disini untuk mempermudah administrasi dan pelaporan bantuan yang didistribusikan pada warga," katanya.
Menurutnya Posko tersebut menangani korban banjir di Kecamatan Mandalajati, Kiara Condong dan Cibeunying Kidul. "Insya Alloh ini akan memudahkan warga yang terdampak banjir dapat bantuan," ujarnya.
Tono mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 1 ton beras, Ratusan dus Indomie, kecap obat-obatan dan pakaian. Diluar bantuan Dinsos, Dinas Pangan dan Pertanian juga sudah menyiapkan beras telah menyiapkan beras 2,3 tin di Posko tersebut.
Lebih lanjut dikatakannya selain dari Dinas-Dinas, Tono mengungkapkan pihaknya juga akan mendapat bantuan dari Badan Amil Zakat berupa selimut dan kasur bagi warga yang kasur dan selimutnya raib saat Banjir.
Tono mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 1 ton beras, Ratusan dus Indomie, kecap obat-obatan dan pakaian. Diluar bantuan Dinsos, Dinas Pangan dan Pertanian juga sudah menyiapkan beras telah menyiapkan beras 2,3 tin di Posko tersebut.
Lebih lanjut dikatakannya selain dari Dinas-Dinas, Tono mengungkapkan pihaknya juga akan mendapat bantuan dari Badan Amil Zakat berupa selimut dan kasur bagi warga yang kasur dan selimutnya raib saat Banjir.
Berdasarkan data dari Posko warga Kecamatan Kiaracondong yang kena banjir mencapai 229 kepala keluarga atau 888 jiwa, 553 kepala keluarga dari Mandalajati dan Cibeunying kidul 35 kepala keluarga.
Ditambahkannya saat ini kami belum memandang perlu ada dapur umum karena warga pada umumnya mengungsi ke rumah saudaranya atau tetangganya. Paling distribusi bantuannya kita perlancar, katanya.
Pihaknya mempersilahkan kepada warga yang akan memberikan sumbangan namun demikaian dia minta agar dilakukan dengan tertib dan terkoordinir. "Kalau bisa kumpulkan di Posko, insyaalloh akankami diatribusikan dengan baik dan amanah,"pungkas Tono.(Red)
Ditambahkannya saat ini kami belum memandang perlu ada dapur umum karena warga pada umumnya mengungsi ke rumah saudaranya atau tetangganya. Paling distribusi bantuannya kita perlancar, katanya.
Pihaknya mempersilahkan kepada warga yang akan memberikan sumbangan namun demikaian dia minta agar dilakukan dengan tertib dan terkoordinir. "Kalau bisa kumpulkan di Posko, insyaalloh akankami diatribusikan dengan baik dan amanah,"pungkas Tono.(Red)
