Notification

×

Iklan

Iklan

Suatu Kehormatan Posko Pemenangan Asyik di Kunjungi Fokorpimda Jabar

Rabu, 14 Februari 2018 | 17:23 WIB Last Updated 2018-02-14T10:23:18Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Rombongan Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat dan Ketua Bawaslu Herminus Koto melakukan kunjungan ke posko pemenangan para cagub dan cawagub Jawa Barat pemilukada 2018.

Rombongan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokorpimda) Jabar ini,tiba di Posko Pemenangan pemenangan Sudrajat-Syaikhu   ( Asyik ) di Jalan Ir. H. Juanda No. 319B Kota Bandung., Rabu (14/2/2018).

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh pasangan nomor nomor urut tiga ini, Cagub dan Cawagub Jabar Sudrajat dan Syaikhu.

"Kami senang dikunjungi oleh Kapolda , Pangdam,KPU dan Bawaslu serta sejumlah wartawan di tempat ini. Suatu kehormatan bagi kami bisa dikunjungi oleh bapak yang terhormat," kata A Sudrajat, Rabu (14/2/2018).

Posko pemenangan ini menurut A Sudrajat akan digunakan hingga 27 Juni 2018 .

Pasangan Asik ini berkomitmen akan mengikuti proses demokrasi yang aman dan menggembirakan. "Jika ada kekeliruan dari kami, tolong tegur dan ingatkan kami secara langsung, agar proses demokrasi ini berjalan aman , menggembirakan, dan Asik," kata A Sudrajat.

Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat pda kesempatan itu  menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan buah pemikiran dari Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi.

KPU Jabar juga berpesan, agar pasangan calon tidak usah memikirkan iklan di media massa. Risiko tertinggi jika memasang iklan di media massa ialah diskualifikasi sebagai pasangan calon.

Pasangan Asik ini berkomitmen akan mengikuti proses demokrasi yang aman dan menggembirakan.

"Jika ada kekeliruan dari kami, tolong tegur dan ingatkan kami secara langsung, agar proses demokrasi ini berjalan aman , menggembirakan, dan Asik," kata A Sudrajat.

KPU Jabar juga berpesan, agar pasangan calon tidak usah memikirkan iklan di media massa. Risiko tertinggi jika memasang iklan di media massa ialah diskualifikasi sebagai pasangan calon ,pungkasnya.(Red)




×
Berita Terbaru Update