Hal itu disampaikan pada apel pagi mulai bekerja ASN se-Kota Bandung, di plaza Balai Kota dan pelantikan jabatan administrator dan pengawas (eselon III dan IV) serta kepala sekolah dan pengawas, di ruang serbaguna Pemkot Bandung, Jalan Wastukancana. Saat apel pagi, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial juga hadir.
"Menjelang Pilkada 2018, saya titip netralitas. Ngelike facebook aja enggak boleh, apalagi berfoto-foto dengan calon. Saya titip simpan rasa simpatinya, itu mah wayahnya," ujar pria yang akrab disapa Emil ini dihadapan ASN di lingkungan Kota Bandung.
Selain itu, Emil pun menitipkan pada camat yang baru dilantik dan aparat kewilayahan untuk menjaga kondusifitas daerahnya. Bahkan jika perlu, camat pun bergadang siaga mulai besok hingga Juni karena intensitas politik di Kota Bandung saat ini naik.
"Kenapa? Karena Pak Wakilnya maju, mantan sekdanya maju jangan ada blok-blokan. Lebih baik netral, kalau bewarna pasti ketahuan, ke rekam atau ke foto hati-hati saya omat-omatan," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Emil pun pamit pada ASN karena mulai Kamis (15/2/2018) ia mulai cuti hingga H-3 pencoblosan yang akan dilaksanakan oada 27 Juni 218. "Saya pamit, tapi ini bukan perpisahan hakiki karena H-3 percoblosan saya kembali lagu," tandasnya.
Selain itu, Emil pun meminta ASN menjaga intergritas karena itu sebagai benteng. Bila bentengnya tidak kokoh maka bisa diserang oleh nilai-nilai negatif dan merusak. Karena itu, intergritas ini diperlukan. "Sebagai pimpinan saya sudah memberi contoh, tidak ada KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme semua sesuai prosedur," tandasnya.
Tak lupa Emil pun meminta ASN melayani masyarakat dengan senyum. "Emang ada warga yang santun, geulis dan ada juga yang pikasebeulan. Tapi wayahna, kenapa mau jadi ASN. Senyumin aja," imbuhnya.
Pada pejabat di Kota Bandung teutama pelaksna harian Sekda, Emil pun mengingat untuk tidak lelet membelanjakan anggaran. "Kasihan warga, jangan sibuk semua di Agustus, September, Oktober. Mulai sekarang lelang, jadikan kota ini bergerak," pungkasnya.(Red)
