Lebih lanjut dikatakan politisi senior dari PDIP ini,Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, menginginkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 berlangsung dengan aman dan kondusif. Mengingat eskalasi politik menuju 27 Juni 2018 atau waktu pemilihan mulai meningkat.
Menurut srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini,kepedulaian dan antisipasi (politisasi SARA dan politik uang) harus dilakukan. Eskalasi poltik sudah mulai meningakat dan peta wilayah rawan konflik sudah ada,tutur legislator daerah pemilihan Sumedang-Majalengka-Subang ini kepada wartawan di Bandung Sabtu (17/2/2018).
Lebih lanjut dikatakan ibu daru dua putri ini,selain itu tuturnya menyambut Pilgub Jabar 2018 ini antusias masyarakat begitu luar biasa. Pasalnya, selain pilgub, Jabar juga menyelenggarakan Pilkada di 16 Kabupaten/Kota,papar istri dari Aries Supriatna calon wakil walikota Bandung ini
Oleh karena itu, Ineu mengimbau seluruh elemen di Jabar tetap menjaga kondusifitas yang selama ini sudah terbangun. Bahkan, pengalaman Pilgub 2008 dan 2013, Jabar sukses menyelenggarakan kontestasi dengan aman dan damai ,paparnya seraya menambahkan "Saya mengajak seluruh elemen di Jabar dapat menjaga diri dan menjauhi kampanye negatif," pungkas Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Barat ini. (Ari/Red)
