BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Pimpinan pemerintah kota(pemkot)Bandung mulai dari Walikota,Wakil walikota dan Sekretaris Daerah dipastikan cuti dan mengundurkan diri karena maju sebagai bakal calon di Pilwakot Bandung dan Pilgub Jabar 2018.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan dalam sebuah tatanan pemerintah tidak boleh ada kekosongan pemimpin yang bertugas menjaga sistem. Sehingga sudah seharusnya ada pengganti.
"Nah pengganti ini tidak usah khawatir, karena sistem sudah berjalan," ujar pria yang akrab disapa Emil itu di PDAM Kota Bandung, Jumat (12/1/2018).
Emil mengatakan untuk pengganti wali kota dan wakil wali kota akan ditunjuk satu orang Pejabat Sementara (Pjs) dari Pemprov Jabar. Sementara posisi sekda akan dingati oleh Pelaksana Tugas (Plt) dari lingkungan Pemkot Bandung.
Selain memproses cuti dari jabatan wali kota, Emil memastikan sudah mengajukan surat pengunduran diri dari status Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab selama ini ia masih berstatus sebagai ASN dosen Arsitektur di ITB.
Hal senada diungkapkan Kepala Bagian Humas Sekretariat daerah pemkot Bandung Yayan B Brillyana saat silaturahim ke sekretariat Perasatuan Wartawan Indonesi(PWI) Pokja Kota Bandung di jalan Panaitan no 23. "Jadi jangan khawatir, roda pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan aturan,"terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Yayan,semuanya itu telah diatur sesuai dengan mekanisme yang ada,para ASN pemkot Bandung tidak terganggu walaupun para pimpinan ikut kontestasi pilwalkot,karena sudah on the track,tinggal menunggu plt walikota dan sekda dari gubernur jawa barat,jelas Yayan.
Seperti diketahui saat ini Emil lebih memilih maju sebagai Bakal Calon Gubernur Jabar berdampingan dengan Uu Ruzhanul Ulum yang merupakan Bupati Tasikmalaya.
Sementara Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial maju di Pilwalkot Bandung sebagai Bakal Calon Wali Kota Bandung bersama wakilnya Yana Mulyana. Sedangkan Sekda Kota Bandung Yossi Irianto maju di Pilwalkot Bandung sebagai Bakal Calon Wali Kota Bandung bersama wakilnya Aries Supriatna.(Red)