BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan verifikasi faktual terhadap partai-partai politik yang ada di Jawa Barat setelah kemarin menyambangi DPD PDI Jawa Barat .
Kedua, soal keterwakilan perempuan dalam kepengurusan DPD Golkar Jabar. Sesuai aturan, minimal 30 persen pengurus harus berasal perempuan."Tadi kami sudah cek, ada sekitar 34 persen kepengurusan DPD Golkar Jabar merupakan perempuan," tutur dia.
Lebih lanjut dikatakan Endun,syarat lainnya yaitu dokumen kepemilikan kantor yang ditempati DPD Golkar Jabar saat ini. Menurutnya tiga syarat verifikasi faktual tersebut sudah dipenuhi oleh DPD Golkar Jabar,tuturnya seraya menambahkan secara umum tiga syarat itu sudah terpenuhi oleh DPD Golkar Jabar,paparnya.
Proses verifikasi faktual berlangsung selama 30 menit secara tertutup.Jajaran pengurus DPD Golkar Jabar hadir dalam kesempatan itu,diantaranya Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi, Sekretaris Ade Barkah dan yang lainnnya.
Seusai di verifikasi tim KPU,Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengatakan kepada wartawan , proses verifikasi faktual berjalan dengan lancar. Ia menyakini tidak ada problem dalam adminisitrasi kepengurusan yang dipimpinnya.
Menurut Demul sapaan akrab pria ini ,keanggotaan perempuan kami juga mencapai 34 persen dari 114 orang. Jadi aman untuk verifikasi kali ini," pungkas Bupati Purwakarta ini yang juga calon Wakil Gubernur Jabar pada Pemilukada 27 Juni 2018 mendatang.(Red)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kawa Barat hari ini Senin (29/1) mendatangi DPD Golkar Jabar Jalan Maskumambang, Kota Bandung. KPU menilai secara umum verifikasi faktual DPD Golkar Jabar sudah memenuhi syarat.Verifikasi faktual dilakukan oleh perwakilan KPU dan Bawaslu Jabar.
Komisioner KPU Jabar Endun Abdulhaq mengatakan ada tiga unsur dalam verifikasi faktual yang dicek. Pertama, kepengurusan dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Kebetulan tadi hadir ketuanya, sekretarisnya dan bendaharanya. Kami cek e-KTPnya, KTA (Golkar) dan SK kepengurusan dari DPP," kata Endun
Komisioner KPU Jabar Endun Abdulhaq mengatakan ada tiga unsur dalam verifikasi faktual yang dicek. Pertama, kepengurusan dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Kebetulan tadi hadir ketuanya, sekretarisnya dan bendaharanya. Kami cek e-KTPnya, KTA (Golkar) dan SK kepengurusan dari DPP," kata Endun
Kedua, soal keterwakilan perempuan dalam kepengurusan DPD Golkar Jabar. Sesuai aturan, minimal 30 persen pengurus harus berasal perempuan."Tadi kami sudah cek, ada sekitar 34 persen kepengurusan DPD Golkar Jabar merupakan perempuan," tutur dia.
Lebih lanjut dikatakan Endun,syarat lainnya yaitu dokumen kepemilikan kantor yang ditempati DPD Golkar Jabar saat ini. Menurutnya tiga syarat verifikasi faktual tersebut sudah dipenuhi oleh DPD Golkar Jabar,tuturnya seraya menambahkan secara umum tiga syarat itu sudah terpenuhi oleh DPD Golkar Jabar,paparnya.
Proses verifikasi faktual berlangsung selama 30 menit secara tertutup.Jajaran pengurus DPD Golkar Jabar hadir dalam kesempatan itu,diantaranya Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi, Sekretaris Ade Barkah dan yang lainnnya.
Seusai di verifikasi tim KPU,Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengatakan kepada wartawan , proses verifikasi faktual berjalan dengan lancar. Ia menyakini tidak ada problem dalam adminisitrasi kepengurusan yang dipimpinnya.
Menurut Demul sapaan akrab pria ini ,keanggotaan perempuan kami juga mencapai 34 persen dari 114 orang. Jadi aman untuk verifikasi kali ini," pungkas Bupati Purwakarta ini yang juga calon Wakil Gubernur Jabar pada Pemilukada 27 Juni 2018 mendatang.(Red)