BANDUNG,LENTERAJABAR,COM-Merebaknya wabah defteri beberapa waktu lalu membuat berbagai kalangan melakukan antisipasi dengan melakukan vaksinasi,salah saat institusi tersebut adalah wakil rakyat.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Jawa Barat , melakukan pemberian vaksin anti difteri, secara gratis kepada staf sekretaris dewan (Sekwan), anggota dewan dan para wartawan yang biasa ngepos di Gedung DPRD Jabar Jl Diponegoro no 27 kota Bandung, Selasa (16/1).
Ketua Komisi I DPRD Jabar, Syahrir, mengatakan,Vaksin yang disiapkan 150 orang untuk melakukan suntik vaksin anti difteri,tutur politisi senior partai Gerindra ini seraya menerangkan kegiatan ini dilakukan untuk kali kedua.
Lebih lanjut dikatakannya,kemerin, kita hanya siapkan 100 vaksin, karena banyak yang antusias, maka giat dilakukan kembali, jumlah vaksin yang disiapkan 150 vaksin,terang wakil rakyat daerah pemilihan Kabupaten Bekasi ini kepada wartawan di ruangng komisi I, DPRD Jabar, Rabu (17/1).
Menurut Syahrir, kegiatan pemberian vaksin anti difteri dilakukan di gedung dewan dalam rangka membantu pemerintah dalam mengatasi wabah difteri."Komisi I kan bidang pemerintahan, apa salahnya kita ikut membantu pemerintah dalam mengatasi difteri," jelasnya.
Dokter Dinas Kesehatan Provinsi Jabar dr H Ryan.B.R mengatakan giat dilakukan di DPRD Jabar karena wabah difteri ternyata tidak hanya menyerang anak tetapi juga lansia."Selain anak-anak dan lansia, orang dewasa juga bisa terjangkit wabah difteri," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan data kejadian luar biasa difteri sepanjang 2017 tercatat 948 kasus, terjadi di 170 kabupaten/kota pada 30 provinsi dengan jumlah 44 kasus kematian.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mencatat sepanjang 2017 sebanyak 126 Warga Jawa Barat terjangkit virus Difteri, dan 15 orang dinyatakan meninggal dunia.,pungkasnya.(Red)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Jawa Barat , melakukan pemberian vaksin anti difteri, secara gratis kepada staf sekretaris dewan (Sekwan), anggota dewan dan para wartawan yang biasa ngepos di Gedung DPRD Jabar Jl Diponegoro no 27 kota Bandung, Selasa (16/1).
Ketua Komisi I DPRD Jabar, Syahrir, mengatakan,Vaksin yang disiapkan 150 orang untuk melakukan suntik vaksin anti difteri,tutur politisi senior partai Gerindra ini seraya menerangkan kegiatan ini dilakukan untuk kali kedua.
Lebih lanjut dikatakannya,kemerin, kita hanya siapkan 100 vaksin, karena banyak yang antusias, maka giat dilakukan kembali, jumlah vaksin yang disiapkan 150 vaksin,terang wakil rakyat daerah pemilihan Kabupaten Bekasi ini kepada wartawan di ruangng komisi I, DPRD Jabar, Rabu (17/1).
Menurut Syahrir, kegiatan pemberian vaksin anti difteri dilakukan di gedung dewan dalam rangka membantu pemerintah dalam mengatasi wabah difteri."Komisi I kan bidang pemerintahan, apa salahnya kita ikut membantu pemerintah dalam mengatasi difteri," jelasnya.
Ditambahkannya,ini memang skalanya masih internal DPRD, bersama beberapa anggota,kalau masih dirasakan kurang, pihaknya siap merekomendasikan kepada Ketua DPRD Jabar, agar Dinas Kesehatan Provinsi Jabar segera melakukan giat pemberian vaksin difteri di seluruh kabupaten/kota,paparnya.
Dokter Dinas Kesehatan Provinsi Jabar dr H Ryan.B.R mengatakan giat dilakukan di DPRD Jabar karena wabah difteri ternyata tidak hanya menyerang anak tetapi juga lansia."Selain anak-anak dan lansia, orang dewasa juga bisa terjangkit wabah difteri," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan data kejadian luar biasa difteri sepanjang 2017 tercatat 948 kasus, terjadi di 170 kabupaten/kota pada 30 provinsi dengan jumlah 44 kasus kematian.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mencatat sepanjang 2017 sebanyak 126 Warga Jawa Barat terjangkit virus Difteri, dan 15 orang dinyatakan meninggal dunia.,pungkasnya.(Red)