BALI.LENTERAJABAR.COM-Anggota Komisi Kesehatan DPR RI Ahmad Zainuddin mengajak masyarakat ikut berpartisipasi menyukseskan program nasional Keluarga Berencana (KB). Tujuannya untuk mendorong percepatan kemajuan dan pertumbuhan nasional.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Integrasi Kampung KB di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (16/11/2017). Hadir dalam acara tersebut Direktur Ditjakduk BKKBN Humphrey Apon, pejabat kecamatan dan desa setempat.
Zainuddin mengatakan, problem kependudukan saat ini menjadi masalah umum berbagai negara di dunia, terutama negara berkembang seperti Indonesia. Laju pertumbuhan populasi yang tidak terkendali dapat berefek domino kepada sektor ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya.
"Pemerintah, sektor swasta juga partisipasi masyarakat sangat menentukan kesuksesan program KB ini. Bapak ibu sosialisasikan kepada saudara, kerabat, dan tetangga untuk menjadi peserta KB," ujar Zainuddin.
Menurut politisi PKS ini, Indonesia saat ini tengah menghadapi bonus demografi. Namun keuntungan bonus demografi bergantung pada kualitas generasi, dan kualitas generasi bergantung kepada kualitas keluarga.
"Dan keluarga yang berkualitas harus direncanakan. Perencanaan keluarga, berapa anak dan bagaimana nafkah ekonomi dan pendidikannya. Dengan keluarga sederhana yang cukup dua anak, mengelola keluarga menjadi berkualitas lebih mudah," imbuh Zainuddin.
Lebih lanjut Zainuddin mengatakan, DPR mendukung sepenuhnya program Kampung KB yang dilakukan pemerintah. Sebab menurutnya, Kampung KB menjadi salah satu program unggulan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.
"Program ini pernah dominan di masa pemerintahan Orde Baru yang lalu. Saya kira ini program sangat baik, di tengah berbagai program kependudukan yang sedang dihadapi," pungkasnya.
Selain di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Ahmad Zainuddin juga memberi sosialisasi Kampung KB di Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan Bali. Program Kampung KB dicanangkan Presiden Joko Widodo pada medio Januari 2016 lalu.
Sebagai program pengendalian kependudukan lintas kementerian, Kampung KB ditargetkan dibentuk di seluruh Indonesia 1 Kecamatan 1 Kampung KB.(Red/Rls)
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Integrasi Kampung KB di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (16/11/2017). Hadir dalam acara tersebut Direktur Ditjakduk BKKBN Humphrey Apon, pejabat kecamatan dan desa setempat.
Zainuddin mengatakan, problem kependudukan saat ini menjadi masalah umum berbagai negara di dunia, terutama negara berkembang seperti Indonesia. Laju pertumbuhan populasi yang tidak terkendali dapat berefek domino kepada sektor ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya.
"Pemerintah, sektor swasta juga partisipasi masyarakat sangat menentukan kesuksesan program KB ini. Bapak ibu sosialisasikan kepada saudara, kerabat, dan tetangga untuk menjadi peserta KB," ujar Zainuddin.
Menurut politisi PKS ini, Indonesia saat ini tengah menghadapi bonus demografi. Namun keuntungan bonus demografi bergantung pada kualitas generasi, dan kualitas generasi bergantung kepada kualitas keluarga.
"Dan keluarga yang berkualitas harus direncanakan. Perencanaan keluarga, berapa anak dan bagaimana nafkah ekonomi dan pendidikannya. Dengan keluarga sederhana yang cukup dua anak, mengelola keluarga menjadi berkualitas lebih mudah," imbuh Zainuddin.
Lebih lanjut Zainuddin mengatakan, DPR mendukung sepenuhnya program Kampung KB yang dilakukan pemerintah. Sebab menurutnya, Kampung KB menjadi salah satu program unggulan pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.
"Program ini pernah dominan di masa pemerintahan Orde Baru yang lalu. Saya kira ini program sangat baik, di tengah berbagai program kependudukan yang sedang dihadapi," pungkasnya.
Selain di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Ahmad Zainuddin juga memberi sosialisasi Kampung KB di Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan Bali. Program Kampung KB dicanangkan Presiden Joko Widodo pada medio Januari 2016 lalu.
Sebagai program pengendalian kependudukan lintas kementerian, Kampung KB ditargetkan dibentuk di seluruh Indonesia 1 Kecamatan 1 Kampung KB.(Red/Rls)