Demikian hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari kepada wartawan di gedung dewan jalan Diponegoro no 27 kota Bandung. Kamis (23/11)
Lebih lanjut dikatakan legislator dari FPDI ini,“Alhamdulillah akhirnya jadi juga, masalah Tol Soroja ini kan harapan masyarakat, terakhir saya ke sana belum jadi, tapi alhamdulillah sekarang sudah jadi,”tuturnya.
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini yakin, Tol Soroja ini bisa menjadi solusi, selain memecah kemacetan juga berdampak terhadap sektor pariwisata di Ciwidey, dan optimistis Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) dapat mendongkrak pariwisata di Ciwidey yang terkenal dengan wisata kebun teh, pemandian air panas dan lain-lain.
“Sektor pariwisata Ciwidey itu sangat bagus dengan wisata kebun teh, pemandian air panas dan lain-lainnya, tapi selama ini orang malas ke Ciwidey karena aksesnya yang macet.”ungkapnya.
Karena itu Ineu memberikan apresiasi kepada Pemprov Jawa Barat dan PT PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) investor yang berhasil merampungkan pembangunan Tol Soroja pada bulan November 2017 ini.
Lebih jauh dikatakannya. Walaupun panjang Tol Soroja hanya sekitar 8 km namun dia optimistis keberadaan infrastruktur tersebut bisa berdampak positif bagi masyarakat, khususnya warga di Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.
"Saya juga sempat melihat langsung ke lapangan saat pembangunannya dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat, intinya mereka kan ingin ada bentuk fisiknya dari tol ini dan sekarang terjawab sudah harapan masyarakat," pungkas wakil rakyat daerah pemilihan Sumedang-Majalengka- Subang ini.(Red)
