Notification

×

Iklan

Iklan

Pemprov Jabar Genjot Proyek Cieunteung dan Curug Jompong

Senin, 13 November 2017 | 19:00 WIB Last Updated 2017-11-14T08:38:08Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Persoalan banjir masih menjadi persolan di daerah Jawa Barat dalam upaya mengeliminir terjadinya bencana alam tersebut  Pemerinta Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan terus mendorong proyek pembangunan kolam retensi Cieunteung dan terowongan Curug Jompong guna mengantisipasi bencana banjir yang melanda kawasan Jawa Barat jika terjadi musim penghujan.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, kedua proyek garapan pemerintah pusat tersebut diharapkan bisa tuntas pada 2019 mendatang, kata Gubernur Jabar kepada wartawan di gedung Sate Bandung, Senin (13/11/2017)

Menurut Kang Aher sapaan akrab pria berkacamata ini,sudah disimulasikan, penloknya sudah ada di Pemprov. Insya Alloh terowongan curug jompong akan bisa kita selesaikan,paparnya seraya
mengatakan  sejauh ini persoalan yang timbul ketika banjir melanda suatu kawasan di Jawa Barat maka sulit untuk surut karena masuk ke cekungan Bandung sehingga berkumpul di Sapan.

Lebih lanjut dikatakan Aher,aari puluhan sungai ketika masuk Saguling menjadi satu sungai. Berarti ketika masuk Bale Endah dan Dayeuh Kolot menyatu menuju Sapan dan Saguling,jelasnya seraya menambahkan selain mendorong proyek pembangunan kolam retensi Cieunteung dan terowongan Curug Jompong.imbuhnya  yang jauh lebih penting adalah perubahan perilaku dengan memperhatikan lingkungan hidup terutama kawasan hutan.

 Pelestarian alam sangat penting karena bukan hanya terkait penyelesaian banjir melainkan hidrologi air. Contohnya tidak ada lancar arus air PDAM di daerah Bekasi dan Jakarta tanpa adanya sungai Citarum. Ke depan dari tahun ke tahun selalu ada perbaikan,"jelas Gubernur.

Berkenaan dengan bantuan bencana banjir di beberapa kawasan Jabar, Aher menegaskan bahwa Pemprov Jabar selalu terdepan memberikan bantuan penaggulangan bencana.Dia menyebutkan persoalan mitigasi bencana bukan sebatas menanggulangi dengan memberikan bantuan.

Ada yang jauh lebih penting yaitu memikirkan jangka panjang seperti pengelolaan hutan dengan baik agar bencana banjir tidak terulang dikemudian hari."Agar ditumbuhkan lagi kesadaran masyarakat akan pemeliharaan lingkungan termasuk hutan,"pungkasnya.(Red)
×
Berita Terbaru Update