Notification

×

Iklan

Iklan

Amalan Yang Baik Dilakukan Setelah Shalat

Jumat, 10 November 2017 | 15:38 WIB Last Updated 2017-11-10T08:38:43Z


BANDUNG,LENTERAJABAR.COM- Seorang sahabat saat shalat berjamaah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai salam langsung mau meninggalkan majelis, maka Rasulullah memegang tangan sahabat tersebut dan berkata: "Wahai si Fulan, aku cinta engkau, maukah engkau aku tunjukkan sesuatu yang baik dilakukan setelah salat. Jawab sahabat tersebut: "Mau yaa Rasul". Maka kata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam zikir.

Setelah melaksanakan salat fardhu,disunnatkan untuk membaca dzikir dan doa.Dzikir istighfar setelah salat dapat menambal kekurangan dalam salat,sedangkan doa adalah langkah  mendapatkan tambahan pahala setelah mendekat kepada Allah dengan salat.

Dzikir tersebut dibaca dengan suara rendah sesuai dengan urutan, kecuali bagi imam yang hendak mendidik para makmum, maka boleh baginya untuk berdzikir dengan suara keras dengan menghadap kepada para makmum, sambil kaki kirinya ke arah mihrab. (Ad-DarulMukhtar, Vol. I, hlm.595; al-Muhadzab, Vol. I, hlm.80)

Samurah berkata; "Jika setelah selesai salat, Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam berbalik menghadap ke arah kami." (HR.Bukari. Imam Muslim dan Abu Dawud meriwayatkan dari al-Bara' bin Azib, ia berkata, "Jika salat di belakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kami suka berada di sebelah kanan sehingga setelah selesai salat beliau menghadap ke arah kami-Nailul Authar, Vol.II, hlm. 306)

Menghadapkan wajahnya ke arah kami, maksudnya ialah menghadap ke arah kanan setelah selesai salat, sehingga jamaah yang berada di sebelah kanan dapat melihat pipi kanan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

1. Membaca istighfar sebanyak tiga kali. Boleh dengan kalimat astaghfirullah atau dengan istighfar yang lebih panjang, seperti;
ASTAGHFIRULLAAHAL AZIIM ALLAZI LAA ILAAHA ILLAA HWAL HAYYUL QOYYUMA WA ATHUUBU ILAIHI

Artinya; "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, tidak ada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Hidup, Berdiri Sendiri, dan saya bertaubat kepada-Nya."

2. Setelah salat Subuh dan Maghrib, baca sepuluh kali;
LAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHUULAA SYARIIKALAH LAHUL MULKU WA LAHULHAMDU YUHYII WA YUMIITU WAHUA ALAA KULLI SYAI IN QODIIR

3. Membaca do'a berikut sebanyak tujuh kali; ALLAHUMMA AJIRNI MINANNAR. Artinya; "Ya Allah, selamatkan aku dari api neraka."

Berdasarkan hadits riwayat Muslim bin Harits bin Tamimi, ayahnya berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berbisik kepadanya," Jika engkau selesai salat Maghrib maka bacalah, Allahumma ajirnii minannar sebanyak tujuh kali."

4. Baca doa berikut;
ALLAHUMMA ANTAS SALAAM WA MINKASSALAAM WA ILAIKA YA’UUDUSSALAAM FAHAYYINA ROBBANA BISSALAAM WA ADL HILNAL JANNATA DAAROSSALAAM TABAAROKTA ROBBANAA WA TA'AALAITA YAA ZAL JALAALI WAL IKROOM

Artinya;" Ya Allah, Engkaulah kedamaian dan dari-Mu datangnya keselamatan, dan kepada-Mu memohon keselamatan. Maka hidupkanlah kami ya Tuhan dalam keselamatan, dan masukkanlah kami ke dalam surga dengan selamat, Engkau Maha Berkah, dan Maha Tinggi Dzat Yang mempunyai ke Gagahan dan ke Agungan."

5. Membaca surah al Faatihah, ayat kursi, akhir surah al-Baqarah, Syahidallahu ananhu Laailaahaillahu..... sampai bighairi hisaab, surah al-Ikhlash, surah mu'awwidztain, yaitu (qul a'uudzubirabbil falaq) dan (qul a'uudzu birabbinnaas).

6. Baca tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah) dan takbir (Allahu akbar) masing-masing tiga puluh tiga kali. Setelah itu sempurnakan hitungan dzikir menjadi seratus dengan tahlil;

LAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH....

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah, Dzat Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kekuasaan dan pujian dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mampu mencegah apabila Engkau memberi dan tidak ada yang akan mampu memberi kalau Engkau mencegahnya, dan tiada gunanya kekuasaan dan kekayaan di hadapan kekuasaan-Mu."

7. Membaca Tahlil Laa ilaaha Illallah, dengan di awali
Astaghfirullahal 'Aziim 3 kali lalu baca;
YAA LATHIFU YAA KAAFII YAA HAFIIZU YAA SYAAFII 2 X ALLAH YAA LATHIFU YAA WAAFII ALLAH YAA KARIIMU ANTALLAHU. LAAILAAHA ILLALLAH
10 X.

8. Membaca doa
Kemudian membaca do'a untuk diri sendiri dan kaum muslimin. Jika memimpin do' hendaklah mengikutkan jamaah, sebab dinyatakan berkhianat oleh rasulullah saw. apabila imam berdoa hanya untuk dirinya sendiri.

9. Adab berdoa
Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya 'Ulumuddin Juz 1 menyatakan bahwa ada sepuluh macam adab berdo'a;

a. Memilih waktu yang dimuliakan atau saat ijabah seperti pada hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jumat dan waktu Sahur.
b. Mempergunakan kesempatan yang terbaik
c. Menghadap kiblat
d. Merendahkan suara
e. Tidak menggunakan kalimat bersajak secara berlebihan
f. Merendahkan diri dan khusyuk
g. Berkeyakinan bahwa doanya dikabulkan Allah SWT
h. Diawali dengan berzikir
i. Bertobat atas segala dosa.

Demikianlah bagi yang memahami betapa tingginya hikmah zikir sesudah salat, maka mereka senantiasa menyiapkan waktu untuk turut berzikir bersama imam dan berdoa karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyatakan: Artinya: "Jika kalian ingin salat kalian diterima, maka mintalah para ulama kalian menjadi imam. Karena mereka itu adalah (bisa menjadi) perantara antara kalian dan Tuhan kalian." (HR.At Thabrany dan Al-Hakim.
Source:Berbagai Sumber
×
Berita Terbaru Update