BANDUNG,LENTERAJABAR,COM - Kota Bandung menjadi saksi perjuangan para veteran dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Hal itu ditampilkan dalam kabaret yang mengisahkan sepak terjang K.H. Muhyidin dalam merebut Bandung Utara dari tangan penjajah pada rangkaian peringatan Hari Veteran di Plaza Balai Kota Bandung, Minggu (20/8/2017).
K.H. Muhyidin yang dikisahkan dalam penampilan kabaret tersebut tak lain adalah kakek dari Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil sendiri. Ia adalah pemimpin laskar Hizbullah yang secara militan berjuang melawan kolonialisme.
Ridwan Kamil menuturkan, dirinya sangat terharu bahwa perjuangan kakeknya diceritakan kembali dalam bentuk karya seni dan ditampilkan di Hari Veteran. Pihak keluarga sesungguhnya tidak berharap mendapatkan perlakuan lebih.
"Tapi saya berterima kasih kepada LVRI Kota Bandung yang sudah memberikan penghargaan dalam bentuk drama perjuangan. Minimal buat keluarga kami, maknanya supaya tidak jadi orang yang sia-sia memanfaatkan hidup ini untuk kebermanfaatan," tutur Ridwan.
Pada perayaan tersebut, tak kurang dari 2000 massa hadir memeriahkan. Sebagian besar berpakaian khas masa kolonial, lengkap dengan senjata replika dan peralatan lainnya. Mereka melakukan karnaval mulai dari Jl. Ir. Juanda hingga Balai Kota Bandung. Para veteran pun lengkap menggunakan seragam kebangsaan mereka.
Selaku wali kota dan cucu seorang pejuang, Ridwan mengaku selalu ingin memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan para veteran. Dalam rangkaian acara tersebut, Ridwan memberikan bantuan kendaraan operasional secara simbolis kepada LVRI Kota Bandung.
Ia pun berniat untuk merenovasi kantor LVRI Kota Bandung agar lebih nyaman untuk aktivitas para pejuang tersebut. Bagi dia, apa yang ia berikan tidak seberapa dengan kemerdekaan yang dihadiahkan para pejuang itu kepada warga Bandung hari ini.
"Kita juga ada program pengobatan gratis dokter yang mendatangi rumah-rumah veteran, bukan veteran yang mendatangi rumah dokter," ujar Ridwan. Hal itu sebagai bentuk upaya membahagiakan para veteran di hari tuanya.
Kepada warga Bandung, Ridwan mengimbau agar selalu menghargai perjuangan para veteran. Caranya adalah dengan berkarya sebaik-baiknya. "Dulu, para pejuang telah menjadikan bangsa ini bangsa yang merdeka. Sekarang tugas kitalah yang membuat bangsa ini menjadi bangsa yang luar biasa," ujarnya.
Jika warga Bandung dan warga Indonesia bisa memberikan kontribusi kepada negara, Ridwan optimis Indonesia bisa menjadi bangsa yang luar biasa. "Inilah generasi yang luar biasa sebagai balasan kepada para pendahulu bangsa yang memberi Indonesia merdeka," pungkasnya.(Red/Adk)
K.H. Muhyidin yang dikisahkan dalam penampilan kabaret tersebut tak lain adalah kakek dari Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil sendiri. Ia adalah pemimpin laskar Hizbullah yang secara militan berjuang melawan kolonialisme.
Ridwan Kamil menuturkan, dirinya sangat terharu bahwa perjuangan kakeknya diceritakan kembali dalam bentuk karya seni dan ditampilkan di Hari Veteran. Pihak keluarga sesungguhnya tidak berharap mendapatkan perlakuan lebih.
"Tapi saya berterima kasih kepada LVRI Kota Bandung yang sudah memberikan penghargaan dalam bentuk drama perjuangan. Minimal buat keluarga kami, maknanya supaya tidak jadi orang yang sia-sia memanfaatkan hidup ini untuk kebermanfaatan," tutur Ridwan.
Pada perayaan tersebut, tak kurang dari 2000 massa hadir memeriahkan. Sebagian besar berpakaian khas masa kolonial, lengkap dengan senjata replika dan peralatan lainnya. Mereka melakukan karnaval mulai dari Jl. Ir. Juanda hingga Balai Kota Bandung. Para veteran pun lengkap menggunakan seragam kebangsaan mereka.
Selaku wali kota dan cucu seorang pejuang, Ridwan mengaku selalu ingin memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan para veteran. Dalam rangkaian acara tersebut, Ridwan memberikan bantuan kendaraan operasional secara simbolis kepada LVRI Kota Bandung.
Ia pun berniat untuk merenovasi kantor LVRI Kota Bandung agar lebih nyaman untuk aktivitas para pejuang tersebut. Bagi dia, apa yang ia berikan tidak seberapa dengan kemerdekaan yang dihadiahkan para pejuang itu kepada warga Bandung hari ini.
"Kita juga ada program pengobatan gratis dokter yang mendatangi rumah-rumah veteran, bukan veteran yang mendatangi rumah dokter," ujar Ridwan. Hal itu sebagai bentuk upaya membahagiakan para veteran di hari tuanya.
Kepada warga Bandung, Ridwan mengimbau agar selalu menghargai perjuangan para veteran. Caranya adalah dengan berkarya sebaik-baiknya. "Dulu, para pejuang telah menjadikan bangsa ini bangsa yang merdeka. Sekarang tugas kitalah yang membuat bangsa ini menjadi bangsa yang luar biasa," ujarnya.
Jika warga Bandung dan warga Indonesia bisa memberikan kontribusi kepada negara, Ridwan optimis Indonesia bisa menjadi bangsa yang luar biasa. "Inilah generasi yang luar biasa sebagai balasan kepada para pendahulu bangsa yang memberi Indonesia merdeka," pungkasnya.(Red/Adk)