Notification

×

Iklan

Iklan

Penguatan Pemaknaan Pancasila Melalui Hearing Dialog

Rabu, 07 Juni 2017 | 16:16 WIB Last Updated 2017-06-07T09:16:48Z
BANDUNG,LENTERAJABAR,COM -  Generasi muda saat ini harus diikut sertakan kembali untuk membangkitkan dan menguatkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
 
Dalam upaya memberikan edukasi kepada generasi muda terutama mahasiswa  DPRD Provinsi Jawa Barat mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada kalangan mahasiswa dengan melakukan Hearing dialog dengan Mahasiswa dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, di Lobby Ruang Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat,

Kegiatan yang diikuti Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, didampingi Ketua Komisi V Syamsul Bachri, dan Sekretaris DPRD Daud Achmad serta Dosen pendamping UIN SGJ Bandung.

Dikatakan Ineu. Kami ikut serta untuk membangkitkan kembali Pancasila dan juga menguatkan pemaknaan Pancasila secara memasyarakat/menyeluruh kepada seluruh elemen masyarakat. Agar tercipta gaung dan gemanya, karena Pancasila ini ideologi bangsa dan penuntun hidup bangsa ini.

Hearing Dialog bertema "Pancasila Jiwa dan Kepribadian Bangsa”. dimaksudkan sebagai dukungan DPRD Provinsi Jawa Barat terhadap program yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat yang kini diperingati secara resmi sebagai hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.

Lebih lanjut diharapkan politisi PDIP ini, dengan adanya momentum hari lahirnya Pancasila ini seluruh elemen masyarakat dapat memaknai dan memahami nilai­nilai yang terkandung dalam Pancasila. Untuk itu melalui kegiatan hearing dialog ini, sebagai media edukasi sejarah lahirnya Pancasila, dan relevansi Pancasila dengan keadaan di masyarakat saat ini. 
 
 "Kami ingin kita semua memaknai betul dan memahami nilai­-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Untuk itu, Kami ingin mengulas kembali tentang mengapa satu Juni dipilih sebagai hari lahirnya Pancasila, dan relevansi Pancasila kekinian saat ini. Kemudian menekankan bahwa pancasila selain ideologi bangsa juga sebagai pemererat bangsa," pungkasnyaya.(Red/Hfa)
×
Berita Terbaru Update