Notification

×

Iklan

Iklan

Penerapan Revolusi Mental Di Dukung Institusi IPDN

Rabu, 07 Juni 2017 | 15:17 WIB Last Updated 2017-06-07T08:17:57Z
SUMEDANG,LENTERAJABAR.COM - Gerakan revolusi mental sedang bergaung sangatlah besar di Indonesia. IPDN merupakan institusi yang sangat mendukung penerapan nilai-nilai revolusi mental. Hal tersebut menggerakan IPDN untuk mengadakan Kegiatan Penanaman Nilai-Nilai Revolusi Mental (Diklat PPRM) bagi Nindya Praja Angkatan XXV Tahun 2017.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 – 7 Juni 2017 mulai pukul 07.45 WIB – selesai. Bertempat di Gedung Balairung Rudini, Kampus IPDN Jatinangor. Acara pembukaan Diklat PPRM (Pelopor Penggerak Revolusi Mental) ini dilakukan pada hari Selasa, 6 Juni 2017 dan dibuka langsung oleh Dr. Arief M. Edie, M.Si selaku Kepala Biro Adm. Keprajaan & Kemahasiswaan.  Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bagian Pengasuhan, Syamsu Khoirudin, S.STP., M.Si. Kegiatan ini diikuti oleh 606 orang Nindya Praja.
Dr. Drs Reydonizar Moenek, M. Deut M. Selaku Wakil Gubernur IPDN.   memaparkan materi mengenai “Tantangan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 di Era Globalisasi”, sebagai moderator yang bertindak ialah Drs. Baharuddin Pabba, M.Si. Pemateri kedua yakni Dr. Hyronimus Rowa, M.Si selaku Deputi III Bidang Adm. Keprajaan & Kemahasiswaan. Beliau menyampaikan materi mengenai “PPRM Berbasis Nilai Kepamongan Untuk Pengutan NKRI”, sebagai moderator yakni Juju Juanta, S.Sos, M.Si.
Hari kedua 7 Juni 2017, kegiatan dimulai pada jam 08.00 WIB – selesai. Pemateri yang hadir yakni Brigjen. Drs. Muhammad Zakhlin Letter, S.H, menyampaikan materi mengenai “Komitmen Kebangsaan dan Revolusi Mental”. Sebagai moderator yakni Juju Juanta, S.Sos, M.Si. Pada sesi selanjutnya, Dr. Ismail Nurdin, M.Si menyampaikan materi “Pembentukan Praja IPDN sebagai PPRM dalam Sistem Jarlatsuh”. 

 Mereka terlihat tertib dan fokus menyimak pemaparan demi pemaparan materi yang disampaikan. “ Revolusi mentaladalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala, ini menurut Bung Karno. Hal ini lah yang harus kita implementasikan”, tutur Kabag Humas dan Protokol IPDN Jatinangor.(SeJ)
×
Berita Terbaru Update