Notification

×

Iklan

Iklan

Pantai Pangandaran Objek Wisata Favorit Liburan

Selasa, 27 Juni 2017 | 19:40 WIB Last Updated 2017-06-27T12:40:50Z
PANGANDARAN ,LENTERAJABAR.COM - Libur panjang Lebaran  berbarengan dengan libur sekolah beberapa objek wisata di Kabupaten Pangandaran mulai dipadati oleh pengunjung wisata sejak H+1 lebaran hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah. Daerah ini merupakan salah satu tujuan dari para wisatawan lokal untuk menikmati suasa di pesisir pantai Pangandaran.

Berdasarkan pantauan dari plat nomor kendaraan, didominasi pengunjung dari luar daerah seperti Banjar, Ciamis, Tasik, Garut, Bandung, Jakarta, bahkan Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kab Pangandaran Undang Sohbarudin mengatakan, peningkatan volume pengunjung wisata terjadi sejak H+1 atau hari kedua lebaran hari raya Idul Fitri. "Volume pengunjung bertambah lagi pada H+2," katanya kepada wartawan, Selasa(27/6/ 2017).

Lebih lanjut dikatakan Undang,untuk pendapatan sementara retribusi Tol Gate Pangandaran pada Senin, 26 Juni 2017 sampai dengan pukul 18.00 WIB, retribusi wisata, parkir, sampah dan asuransi mecapai Rp. 116.855.500.

Sedangkan pada Selasa, 27 Juni 2017, pendapatan retribusi Tol Gate Pangandaran terdiri dari wisata, sampah, parkir dan asuransi mencapai Rp.193.605.000. Untuk wisata mancanegara sebanyak 15 orang dan wisatawan nusantara sebanyak 29.307,jelas Undang.

Petugas baik dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan terus mengurai arus lalu lintas, pasalnya terdapat beberapa titik kemacetan kendaraan saat arus balik. Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, kemacetan terjadi mulai dari Padaherang hingga Kota Banjar oleh kendaraan yang arus balik.

Sementara itu menurut Kapolsek Pangandaran Suyadi, dikarenakan arus kendaraan masih dikatakan padat lancar, maka pihaknya tidak menetapkan sistem kontra flow atau buka tutup. "Arus lalin masih bisa dikendalikan, artinya roda kendaraan masih terus berputar," jelasnya.

Ditambahkannya  titik kemacetan ada di jalaur pantai timur dan barat serta pintu keluar tol gate hingga ke jembatan Ciputrapinggan."Kita kerahkan semua anggota baik dari kepolisian, Dishub, yang dibantu oleh Satpol PP, FKDM Linmas untuk mengatur arus lalin, " ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kab Pangandaran Saepuloh mengaku penyebab kemacetan juga terjadi akibat adanya beberapa lokasi pembangunan di kawasan obwis pantai barat seperti pembangunan kios pedagang di Pananjungsari, eks Meridian dan eks pasar seni.

Menurutnya dilokasi tersebut tidak ada lahan parkir, sementara banyak kendaraan yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan di lokasi pembangunan tersebut sehingga terjadi kemacetan,tuturnya seraya mengatakan menyayangkan dengan dipusatkannya kantong parkir bis di pasar wisata, untuk sarana penunjang alat transportasi bagi pengunjung yang baru saja turun dari bis seperti becak sangat minim, terangnya.
 Ditambahkan Saefuloh sehingga banyak wisatawan yang mengeluh dan melaporkan ke pusat informasi dengan minimnya alat transportasi untuk sampai ke tujuan. "Akhirnya pengunjung terpaksa harus jalan kaki beberapa ratus meter untuk sampai ketujuannya yairu pantai atau pusat perbelanjaan," pungkasnya.(Red/Spr)
×
Berita Terbaru Update