BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) mendukung penuh perjalanan keliling dunia dengan terbang solo oleh Kapten Brian Loyd.
Wakil Ketua Terbang Bermotor FASI Jawa Barat, Doddy Priabudi mengaku pihaknya mengetahui rencana kedatangan pilot asal Amerka Serikat itu beberapa hari sebelum tiba di Bandara Husein Sastranegara Bandung.
“Kami sendiri, justru mengetahui beberapa hari sebelum Brian masuk ke Indonesia,”katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis (29/6/2017)
Menurutnya, bantuan FASI yang diberikan bagi Brian berupa izin penerbangan melintasi udara di bumi Indonesia terutama untuk slot time schedule landing di bandara Husein Sastranegara Bandung.
“Kebetulan saat ini bandara Husein Sastranegara termasuk kategori sibuk dalam rangka arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1438 H,”ucapnya.
Menurutnya, selain persiapan lebaran bandara Husein Sastranegara juga terdapat traffic militer VVIP. Untuk itu, FASI Jabar menyesuaikan jadwal penerbangan Brian dengan pernerbangan pesawat sipil dan militer.
“Kami mensinkronisasikan bahwa jadwal penerbangan Kapten Brian supaya bisa disesuaikan dengan jadwal penerbangan sipil dan penerbangan pesawat militer,”tuturnya.
Doddy mengaku kedatangan Brian ke Bandung akan memberikan motivasi bagi peminat olah raga dirgantara yang saat ini sebetulnya kota Bandung memiliki potensi untuk anak muda yang memiliki hobi aerosport.
Namun, selama ini publikasinya masih kurang. Meski kota kembang ini sempat dicanangkan oleh Walikota dada Rosada sebagai Kota Dirgantara.
“Maka dengan kedarangan kapten Brian ini akan memberikan satu gambaran yang besar bahwa terbang itu menyenangkan. Bagaimana perjalanan kapten Brian supaya lancar menuju Bandung dan ini membawa spirit bagi kota Bandung sebagai kota dirgantara,”tegasnya
“Ini hobi yang sangat menarik jika dihubungkan dengan amatir radio sehingga kami ikut mensukseskan perjalanan kapten Brian landing di Bandung,”tambahnya.
Adapun, perwakilan dari ORARI, Ebet Nugraha mengatakan pihaknya memberikan bantuan Brian dalam memberikan informasi cuaca. Selain itu, memberikan bantuan teknisi jika terjadi kerusakan pada radio amatir Brian.
“Kalau dari pihak ORARI saya pikir lebih banyak di urusan komunikasi khususnya informasi cuaca termasuk bantuan teknisi jika radio komunikasi Brian mengalami masalah. Jadi tidak banyak bantuan-bantuan materi lainnya,”pungkasnya.(Red/Rls)
Wakil Ketua Terbang Bermotor FASI Jawa Barat, Doddy Priabudi mengaku pihaknya mengetahui rencana kedatangan pilot asal Amerka Serikat itu beberapa hari sebelum tiba di Bandara Husein Sastranegara Bandung.
“Kami sendiri, justru mengetahui beberapa hari sebelum Brian masuk ke Indonesia,”katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis (29/6/2017)
Menurutnya, bantuan FASI yang diberikan bagi Brian berupa izin penerbangan melintasi udara di bumi Indonesia terutama untuk slot time schedule landing di bandara Husein Sastranegara Bandung.
“Kebetulan saat ini bandara Husein Sastranegara termasuk kategori sibuk dalam rangka arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1438 H,”ucapnya.
Menurutnya, selain persiapan lebaran bandara Husein Sastranegara juga terdapat traffic militer VVIP. Untuk itu, FASI Jabar menyesuaikan jadwal penerbangan Brian dengan pernerbangan pesawat sipil dan militer.
“Kami mensinkronisasikan bahwa jadwal penerbangan Kapten Brian supaya bisa disesuaikan dengan jadwal penerbangan sipil dan penerbangan pesawat militer,”tuturnya.
Doddy mengaku kedatangan Brian ke Bandung akan memberikan motivasi bagi peminat olah raga dirgantara yang saat ini sebetulnya kota Bandung memiliki potensi untuk anak muda yang memiliki hobi aerosport.
Namun, selama ini publikasinya masih kurang. Meski kota kembang ini sempat dicanangkan oleh Walikota dada Rosada sebagai Kota Dirgantara.
“Maka dengan kedarangan kapten Brian ini akan memberikan satu gambaran yang besar bahwa terbang itu menyenangkan. Bagaimana perjalanan kapten Brian supaya lancar menuju Bandung dan ini membawa spirit bagi kota Bandung sebagai kota dirgantara,”tegasnya
“Ini hobi yang sangat menarik jika dihubungkan dengan amatir radio sehingga kami ikut mensukseskan perjalanan kapten Brian landing di Bandung,”tambahnya.
Adapun, perwakilan dari ORARI, Ebet Nugraha mengatakan pihaknya memberikan bantuan Brian dalam memberikan informasi cuaca. Selain itu, memberikan bantuan teknisi jika terjadi kerusakan pada radio amatir Brian.
“Kalau dari pihak ORARI saya pikir lebih banyak di urusan komunikasi khususnya informasi cuaca termasuk bantuan teknisi jika radio komunikasi Brian mengalami masalah. Jadi tidak banyak bantuan-bantuan materi lainnya,”pungkasnya.(Red/Rls)