"Menyambut Bulan Ramadhan harus dengan penuh sukacita dan kegembiraan, maka sebaliknya ketika tiba 1 syawal atau iedul fitri, maka kita melepasnya dengan kesedihan, karena kita akan berpisah dengan bulan yang penuh berkah itu", ujar Gubernur.
"Jangan sebaliknya, "saat tibanya Bulan Ramadhan, disambutnya dengan kesedihan, dan kemalasan, tetapi ketika berakhir Ramadhan serta tibanya Iedul fitri disambutnya dengan sukacita dan kegembiraan", ujarnya.
Lanjut Gubernur, bahwa di bulan Ramadhan itu bagi siapa yang mengerjakan puasa dan ibadah lainnya dengan baik, maka ia akan mendapatkan "bonus" dari Allah Swt. Dari satu bulan kita berpuasa itu, maka kita akan mendapatkan "rahmat, ampunan dan terhindar api neraka". Rinciannya, pada 10 hari pertama, mendapatkan rahmat dari Allah Swt. Sepuluh hari kedua, mendapatkan ampunan Allah, dan di sepuluh hari ketiga, kita akan mendapatkan bonus terhindar dari api neraka", jelasnya.
Selain itu, kata Gubernur seraya mengutip hadits Rasulullah SAW, bahwa orang yang berpuasa itu akan mendapatkan dua kegembiraan. Kegembiraan pertama, adalah saat ia berbuka setelah seharian ia berpuasa, dan kegembiraan kedua adalah saat ia bertemua dengan Allah kelak".
Oleh karena itulah, Ahmad Heryawan mengajak jamaah dan masyarakat Jawa Barat untuk mengisi Bulan Ramadhan ini dengan meningkatkan kualitas ibadah. Memperbanyak membaca Al qur'an, paling tidak kita baca Al Qur"an seperempat juz setiap hari, atau menamatkan membaca Al Qur'an 30 Juz selama satu bulan di Bulan Ramadhan, ajaknya.
"Mari kita isi masjid ini dengan sholat berjamaah dan mengerjakan sholat tarawih (qiyamul lail) secara ajeg sebulan penuh, sehingga dengan demikian setiap masjid akan penuh oleh jamaah selama bulan Ramadhan ini.
Gubernur pun atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucapkan selamat menunaikan ibadah shaum/puasa kepada warga Jawa Barat, "semoga kita mendapatkan hasil dari ibadah itu, yaitu "sebagai orang yang bertaqwa", pungkasnya.
Sholat Tarawih pertama di Masjid Pusdai Jabar ini, selain diikuti Gubernur, juga diikuti oleh seluruh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOMINDA), seperti : Pangdam III/Siliwangi, Kapolda Jabar, Kajati Jabar, Ketua DPRD Jabar, Kepala Pengadilan Tinggi Jabar, dan Pimpinan OPD Jabar, serta dihadiri ribuan jamaah warga Kota Bandung.(Red/Hfa)
