
Pesan berantai yang dimaksud berjudul "Tulisan Kang Aher Gubernur JABAR - BREAKING NEWS : [Madrasah Ramadhan : BANGUN lebih awal, SADAR lebih awal]”. Pesan berantai tersebut beredar melalui aplikasi pesan Whatsapp.
Ade memastikan bahwa tulisan tersebut adalah hoax. “Gubernur tidak pernah menuliskan pesan berantai yang berupa kultwit atau twit berseri, terutama yang berkaitan dengan konten yang memojokkan suatu kaum di negara ini,” kata Ade kepada wartawan di Gedung Sate Bandung Selasa (30/5).
Dia menuturkan, pesan yang telah beredar dari beberapa hari lalu tersebut tidak sesuai dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. “Untuk itu saya meminta kepada masyarakat, tidak menyebarkan lebih luas dan tidak mudah terpancing dengan konten tersebut,”jelasnya.(Red/Hfa)