BANDUNG, LENTERAJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mulai
membagikan Batuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebagai pengganti Bantuan
Beras Sejahtera (Rastra). Kali ini penyampaian bantuan tersebut
dilakukan di kantor Kecamatan Astana Anyar melalui pembagian Kartu
Keluarga Sejahtera (KKS), Senin (3/4).
Sebanyak 288 keluarga di
Kecamatan Astana Anyar menerima KKS yang kelak akan bisa dipergunakan
untuk mengakses bantuan pangan tersebut. Kartu yang sudah terisi dengan
saldo sebesar Rp110.000 itu bisa dibelanjakan menjadi 10 kg beras dan 2
kg gula di agen-agen Bank BNI yang sudah tersebar di 600 titik di 151
kelurahan.
Penyerahan kartu BPNT bagi kalangan KKS, secara
simbolis diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Bandung Oded M Danial
didampingi Camat Kecamatan Astana Anyar, Syukur Sabar.
Menurut
Camat Astana Anyar, Syukur Sabar, bahwa kartu BPNT ini , selain itu,
kelebihannya kartu tersebut juga bisa digunakan untuk menabung di bank
yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Jadi, warga prasejahtera ini juga
bisa belajar untuk menabung.
BPNT merupakan program pemerintah
pusat yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu. Saat ini, program
tersebut masih dalam tahap percontohan di 45 kota dan kabupaten
se-Indonesia. Di Jawa Barat, Kota Bandung menjadi satu dari 9 kota yang
ditunjuk pemerintah untuk menjalankan program ini, ujarnya.
"Mudah mudahan jika program ini berhasil, maka Kota Bandung menjadi kota percontohan,"tuturnya.
Syukur
berharap, bantuan itu bisa tepat sasaran sehingga warganya bisa semakin
sejahtera. Selain itu masyarakat mampu mandiri dan bisa mengatur untuk
kebutuhanya.
Hal yang sama disampaikan Wakil Wali Kota Bandung,
Oded M. Danial, bahwa semakin hari, hidup harus semakin baik. Maka
kepada warga Bandung, Oded mengamanatkan agar berupaya sehingga menjadi
warga yang mandiri.
“Bantuan ini harus disyukuri, tetapi juga harus menjadi motivasi agar semakin hari kehidupan kita semakin membaik,” ucap Oded.
Saat
menyerahkan bantuan secara simbolis, Oded berpesan agar bantuan ini
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ini merupakan langkah pemerintah
agar warganya semakin berdaya dan sejahtera. Selain itu, Oded ingin ada
timbal balik dari masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah.
“Mensejahterakan
masyarakat memang sudah menjadi tugas pemerintah. Maka hal itu sebisa
mungkin kami penuhi. Tetapi, kami juga meminta masyarakat untuk
melaksanakan kewajibannya, tidak hanya ingin menuntut hak. Tetap dukung
program pemerintah demi kesejahteraan kita semua," pungkas Oded.(Red)