Untuk itu, masa pelunasan penyelenggaraan ibadah haji harus selesai satu bulan sebelum pemberangkatan.
Menurutnya, informasi pelunasan ini nantinya akan diumumkan oleh beberapa perwakilan Kementerian Agama di sejumlah Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Sehingga, semua jamaah haji yang akan berangkat di tahun ini sudah melakukan persiapan pemberangkatan.
Lebih lanjut dikatakannya,untuk pelunasan Ongkos Naik Haji (ONH) biasanya satu bulan sebelum pemberangkatan. Nanti juga ada surat dari masing-masing Kemenag di daerah,katanya kepada wartawan di Bandung , Senin (6/2/2017).
Diatambahkan Sidik, untuk penambahan kuota tahun ini, pihak Kemenag saat ini tengah menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat. Pihaknya pun siap jika ada penambahan kuota untuk Jabar."Ya kita tunggu saja petunjuknya. Kita pasti amankan kuota haji untuk di Jawa Barat. Yang jelas dengan penambahan kuota ini kemungkinan kuota haji untuk Jabar pun akan bertambah sesuai Keputusan Menteri Agama soal pembagian jatah haji," ucapnya.
Seperti diketahui, kuota haji Indonesia sudah diumumkan pada Januari 2017 lalu. Kementerian Agama sebagai ujung tombak penyelenggaraan haji berkomitmen agar penyelenggaraan haji tahun ini berjalan lebih baik. Salah satu upayanya persiapan merancang operasional haji.
"Intinya kita sebagai penyelenggara akan berusaha untuk terus memperbaiki pelayanan ibadah haji, termasuk soal operasional. Jadi semoga pelayanan tahun bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," pungkasnya. (Fr/R)
