BANDUNG.LENTERAJABAR. COM - Istri Wali Kota Bandung Atalia Ridwan Kamil ,rutin menggelar pengajian dalam kelompok Majlis Ta'lim Pendopo. Kali ini, pengajian dilakukan berbeda, yakni lebih akbar karena mengundang masyarakat umum.
Acara kali ini cukup banyak masyarakat hadir di halaman pendopo jalan Dalemkaum Kota Bandung. Sebuah panggung kecil berdiri di depan aula bersejarah yang mulai ditempati oleh warga Bandung. Hadir pula beberapa stand merchant produk busana muslim Bandung dan kuliner yang membagikan roti dan minuman gratis.
Ridwan Kamil bersama mubaligh K.H. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym usai melaksanakan sarapan bersama, hadir menemui warga di pelataran Pendopo. Atalia yang juga hadir bersama istri Aa Gym Ninih Mutmainnah turut menyapa warga dan mengucapkan selamat datang.
"Selamat datang di rumah masyarakat. Tempat ini merupakan milik warga Bandung. Untuk itu sejak awal tahun saya buka untuk umum agar warga lebih dekat dengan bangunan bersejarah ini," ucap Ridwan, seperti dalam rilis yang diterima LenteraJabar.Minggu(19/2/2017)
Sejak awal tahun 2017, Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil membuka gerbang Pendopo untuk dikunjungi masyarakat setiap akhir pekan. Tujuannya agar masyarakat lebih mengenal bangunan bersejarah tempat tinggal kepala daerah yang telah berusia lebih dari 200 tahun. Sejak saat itu, Pendopo menjadi ruang publik baru yang mendekatkan warga dengan pemimpinnya.
Ia lalu bercerita kepada hadirin bahwa Pendopo ini adalah tempat ia menyelesaikan persoalan-persoalan kemanusiaan warga Bandung. Di sinilah ia bermusyawarah, berdialog, dan merenung memikirkan gagasan-gagasan membangun kota.
Imbuhnya, pengajian rutin yang dikoordinasikan oleh istri wali kota ini juga turut menyemarakkan Pendopo yang dulunya kurang diminati untuk didatangi. Terlebih, ia ingin kegiatan-kegiatan keagamaan semakin ditingkatkan di Bandung.
Ia sendiri beserta istri baru saja tiba dari melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Besar Buah Batu. Program yang telah hampir sebulan digulirkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung ini dilakukan untuk memotivasi warga Bandung untuk semakin mempertebal keimanan dan meningkatkan nilai-nilai religius guna menciptakan Kota Bandung yang seimbang lahir dan batin.
Dalam ceramahnya, Aa Gym mengajak masyarakat untuk senantiasa memperbaiki diri dan menanam nilai-nilai kebaikan dalam setiap aspek kehidupan. Dikatakannya, masalah terbesar bukan datang dari orang lain melainkan dari diri sendiri.
"Saya beri kunci untuk menjadi manusia yang bahagia, yaitu PDLT. Perbaiki diri dan lakukan yang terbaik," tutur Aa Gym.
Kunci kebahagiaan juga muncul dari kebaikan-kebaikan yang kita lakukan. Aa Gym menekankan agar berbuat baik tidak hanya dilakukan untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang. Menurutnya, itu penting untuk mewujudkan kebaikan di peradaban selanjutnya.
"Perbanyaklah berbuat kebaikan. Kelak, kebaikan itu tidak hanya kita yang menuai tetapi juga generasi setelah kita," terangnya.(Ak/Hj)
