Notification

×

Iklan

Iklan

Legislator Drajat : Dekati Pemilih Dengan Pola Dari hati kehati

Selasa, 19 Februari 2019 | 14:51 WIB Last Updated 2019-02-19T07:51:37Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Para wakil rakyat yang membidik kursi parlemen memiliki trik dan caranya sendiri untuk meraih simpati masyarakat dalam upaya mendulang suara pada pemilihan legislatif.  

salah satunya H Drajat Hidayat Soetardja, calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP yang saat ini tengah berjuang dengan trik pemulung suara dikandang lawan.

“Kalau saya lebih tertarik, dengan pendekatan dari hati kehati. Kalau pake cara-cara modern. Salam salaman lalu pergi, untuk cari titik baru. Nggak kehati, sama saya. Kesannya seperti sudah jadi pejabat saja, padahal belum apa-apa,” kata Drajat, Caleg No10 DPRD Provinsi Jawa Barat dari PDIP untuk daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Bandung.Senin(18/2/2019)

Politisi yang saat ini duduk menjadi anggota Komisi III, DPRD Jabar dari dapil Kabupaten Bogor mengatakan pendekatan dari hati kehati yang dimaksud adalah berbicara langsung dengah rakyat dilokasi tempat dimana rakyat biasa berkumpul, seperti di warung kopi.

Disebut dari hati kehati karena dengan cara seperti itu, rakyat bisa bebas mengatakan isi hatinya, caleg juga bisa bicara tulus, tidak dibuat-buat.

Yang perlu jadi catatan disini, caleg juga tidak boleh asal jual janji. Mengingat, ingatan masyarakat itu, kuat.
“Masyarakat juga, banyak tahu kelakuan caleg, sebelum jadi anggota dewan,” katanya.

Selain itu, saat sudah dibantu masyarakat tidak akan lupa dengan pertolongan tersebut, walau caleg sudah tidak lagi mengingatnya.

“Itu yang membuat, cara blusukan seperti itu efektif. Langsung nancep kehati masyarakat. Apalagi kalau diimbangi dengan advokasi, bila ada kasus yang melibatkan masyarakat seperti kasus BPJS, kasus Ijazah siswa yang tertahan karena berbagai alasan ekonomi,” tuturnya.

Sarannya, kepada politisi muda, kalau mau menerapkan cara ini saat diajak rakyat untuk menginap harus mau, walau saat itu caleg tengah sibuk.“Kalau nolak dengan berbagai alasan, sia-sia,” katanya.

Dengan trik seperti itulah, Sudrajat yang sudah beberapa kali jadi anggota dewan dengan daerah pemilihan yang berbeda-beda terus mendulang sukses setiap kali berlangsung Pileg.

“Bahkan saat kampanye Pilgub kemarin, dihadapan TB Hasanuddin ada wartawan yang kasih saya julukan pemulung suara,” katanya.

Julukan tersebut diberikan wartawan itu karena melihat Sudrajat dikandang lawan pun bisa sukses mendapatkan pemilih dalam jumlah yang banyak.

“Katanya saya, pemulung suara bisa mendapatkan pemilih dengan jumlah yang banyak walau berada di kandang lawan,” jelasnya.

Cara mulung suara seperti itu, menurut Drajat juga butuh waktu panjang, itu makanya tidak ada hari tanpa blusukan yang menyentuh hati masyarakat.

“Kalau saya, memang sukanya seperti itu. Setiap hari mendatangi rakyat. Jadi, tidak mendatangi rakyat saat reses saja,” pungkasnya.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update