Caption : Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Purn) Dr.H.Taufik Hidayat,SH.,MH
BANDUNGLENTERAJABAR.COM,- Pemerintah Provinsi Jabar telah mengeluarkan regulasi tentang larangan adanya penebangan pohon melalui Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) kepada bupati/wali kota se-Jabar.
Terkait hal tersebut Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Purn) Dr.H.Taufik Hidayat,SH.,MH,mendukung dan memberikan apresiasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jabar tentang larangan adanya penebangan pohon
"Terbitnya Surat Edaran tersebut merupakan bagian dari sebuah regulasi merupakan langkah yang tepat itu merupakan wujud kepekaan dari pimpinan di daerah untuk merespon perkembangan kondisi yang terjadi" kata Taufik.
Menurut anggota fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jabar saat ini berbagai kejadian bencana di sejumlah wilayah,di Jabar itu salah satunya disebabkan oleh kerusakan lingkungan.
Bencana longsor itu salah satunya disebabkan oleh erosi ya diakibatkan oleh aksi penebangan pohon terutama pohon tahunan.
" Terbitnya SE tersebut ada solusi untuk menyelesaikan kerusakan lingkungan hidup di sektor hulu" kata Taufik.
Taufik, dalam keterangannya mengatakan diakui upaya untuk memperbaiki kerusakan lingkungan hidup telah dilakukan oleh pemerintah dalam berbagai program rebisasi itu juga dikakukan ,tutur Kang Taufik .
Ditambahkannya untuk memaksimalkan program itu perlu ada upaya lain yaitu mencegah aksi penebangan pohon,Kata Taufik.
Larangan penebangan pohon dengan diperkuat dengan regulasi tertulis, salah satunya melalui Surat Edaran ini jelas memberikan manfaat diantaranya menjadi sarana untuk mengawasi penebangan pohon
Pihak legislatif Jabar berharap, dengan diterbitkannya surat edaran tentang larangan penanaman pohon, aksi penebangan liar pohon dapat dicegah.
" Jika hal itu dapat direalisasikan secara maksimal kerusakan lingkungan setidaknya di sektor hutan dalam segera diperbaiki" pungkas Taufik legislator partai berlambang burung garuda ini.(Red/AdPar)
