Caption : Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Barat ,H.Pradi Supriatna, S.Kom.,M.M.S.I
KOTA BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jawa Barat ,H.Pradi Supriatna, S.Kom.,M.M.S.I,membenarkan klaim yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi perihal instruksi Presiden Prabowo Subianto. Instruksi itu tentang tujuan efisiensi dan pembangunan yang menyasar langsung kebutuhan masyarakat yang telah dilakukan di Jawa Barat.
Hal tersebut di sampaikan Dedi Mulyadi usai Rapat Paripurna beragendakan Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Dalam Rangkaian Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 yang digelar di Ruang Rapat Paripuma DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Jum’at, 15 Agustus 2025.
Lebih lanjut dikatakan Bang Haji Pradi wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar VIII meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi ini, berbagai amanat penting yang disampaikan Presiden, sudah selaras dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat.
Yang disampaikan oleh Bapak Presiden itu, Alhamdulillah sebagian besar sudah kita laksanakan sejak awal tahun, khususnya pada saat ada Inpres nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi dan realokasi belanja yang besarnya kurang lebih Rp5,1 triliun. Jadi semua anggaran yang 5,1 triliun itu sudah digunakan untuk hal-hal yang tadi disampaikan oleh Bapak Presiden. Ini satu hal yang positif,"tutur Bang Haji sapaan akrab Anggota Komisi 1 DPRD Jabar yang membidangi pemerintahan ini.
lebih lanjut dikatakannya Efisiensi, peningkatan Pendidikan, Kesehatan, penurunan angka kemiskinan, penurunan stunting, hingga peningkatan daya beli masyarakat, menjadi segelintir fokus yang telah dilakukan dan akan terus ditingkatkan di Jawa Barat.
Kedepan sejumlah agenda besar untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai sektor dasar yang menjadi kewajiban negara untuk memenuhinya, akan terus di tingkatkan.
Termasuk Pembangunan RSUD yang dinilai masih kurang di Jawa Barat.RSUD yang yang dibangun di Jawa Barat di wilayah Utara itu akan dibangun di sekitar Indramayu tahun ini. bahan anggaran ini sudah disepakati.Jadi kemudian berapa ruas jalan yang peningkatan jalan, berapa ruas jalan baru sehingga ada penambahan jalan. Kemudian belanja modal yang 1,7 triliun menjadi 4,1. Artinya neraca kekayaan neraca kekayaan pemerintah provinsi akan naik luar biasa sekarang akan signifikan,”katanya.
Bang Haji Pradi meminta, seluruh Jawa Barat terus mengawal, membersamai, dan memberikan masukan kepada pemerintah untuk bersama sama mewujudkan Jawa Barat Istimewa,pungkas Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat ini.(Red/AdPar)