Notification

×

Iklan

Iklan

Anggota DPRD Jabar Berharap Pesantren Di Kabupaten Bandung Sukseskan Program MBG

Jumat, 08 Agustus 2025 | 15:41 WIB Last Updated 2025-08-21T09:26:21Z

Caption : Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar Dapil Kabupaten Bandung, Mayjen (Purn)  Dr. Taufik Hidayat, SH, MH.(Foto Istimewa)


BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Pemerintah saat ini tengah fokus pada penguatan peran pesantren dalam penyelenggaraan program pembangunan. 


Dalam konteks penyelenggaraan program strategis nasional, kini peran pesantren semakin diperkuat. Hal ini, dibuktikan dengan dilibatkannya pembuatan dapur di pesantren untuk Makan Bergizi Gratis.


Bagi pesantren yang ada di Kabupaten Bandung, harapannya bisa berperan aktif  dalam dukungan program MBG , mengingat saat ini di Kabupaten Bandung sudah lama berdiri pesantren yang bisa mengelola kegiatan usaha ekonomi.


Hal ini, diungkapkan Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jabar Dapil Kabupaten Bandung, Mayjen (Purn)  Dr. Taufik Hidayat, SH, MH, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.


Taufik, dalam keterangannya mengatakan dalam peninjauan di lapangan di Kabupaten Bandung tepatnya di Kecamatan Rancabali sudah lama berdiri pesantren yaitu Ponpes Iftifaq. Pesantren tersebut, sudah sukses mengelola usaha agribisnis.


Pesantren tersebut, dengan kegiatan usaha tersebut telah mampu bersinergi mengolah hasil pertanian sehingga produk usaha yang dikelola petani di daerah itu dapat dikelola menjadi sumber kebutuhan pangan.

"dengan demikian nasib petani untuk memasarkan produk juga terbantu" kata Taufik.


Menurut Taufik, berkat usaha yang dikelola oleh Pesantren Iftifaq tersebut, telah menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.


Seiring dengan program MBG dengan dibuatnya dapur MBG  di pesantren, tentunya  pesantren dengan kondisi demikian sangatlah tepat dioptimalkan.


Pesantren dengan kualifikasi demikian mampu memfasilitasi bahan pangan yang berkualitas dan bermutu untuk kebutuhan MBG.


Taufik, dalam keterangannya mengatakan pesantren di daerah lainnya patut untuk mencontoh kinerja pesantren Iftifaq.


Perbaikan kinerja pesantren, itu salah satunya dapat direalisasikan melalui sosialisasi Perda tentang Penyelenggaraan pesantren.


 Sosialisasi itu, dimaksudkan untuk membuka pengetahuan, wawasan dan pemahaman peran pesantren dalam mendukung program pemerintah.


 Perda yang mengatur pesantren jelas Taufik diatur dalam Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren .


Regulasi tersebut, telah memberikan arahan program pembinaan pesantren di berbagai aspek. Salah satunya pembinaan untuk kalangan santri.


Pihak legislatif berharap hal-hal yang sudah diatur dalam Perda itu, dapat dilakukan  secara kontinu dan disesuaikan dengan kondisi saat ini. dengan adanya program MBG tentunya pesantren dapat berperan dalam penyediaan dapur.



Menurut Taufik , dilibatkannya pesantren untuk kegiatan strategis pemerintah,  tentunya bagi pihak Pemerintah Provinsi harus concern membuat program pembinaan khususnya yang berkaitan dengan program pemberdayaan keumatan.


Harapan bagi pihak legislatif Jabar, dengan dilibatkan peran pesantren diantaranya dalam program MBG kegiatan Santri kian luas.


Kegiatan santri yang secara umum mempelajari Ilmu-ilmu Agama, tentunya dengan adanya dapur MBG di pesantren dapat mempunyai skill lain diantaranya mengelola pangan bergizi.


Pengelolaan pangan bergizi tentunya diharapkan dapat memanfaatkan potensi lokal di sekitar pesantren sehingga pesantren menjadi pusat pengembangan ekonomi keumatan, tutup Taufik.(Red/AdPar)

×
Berita Terbaru Update