Notification

×

Iklan

Iklan

PDIP Gelar Bimtek Di Bali,Puan Ingatkan Legislator Aksi Nyata Turun ke Masyarakat

Rabu, 30 Juli 2025 | 19:55 WIB Last Updated 2025-07-30T15:05:24Z

Caption : Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani saat membuka Bimtek Anggota DPR-DPRD Fraksi PDI-P se-Indonesia, Rabu (30/7/2025) di Bali.(Dokumentasi Humas PDI-P.)

BALI.LENTERAJABAR.COM
,- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (P

DI-P) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk anggota DPR dan DPRD fraksinya di Bali. 


Sekitar 3.200 peserta, terdiri dari anggota DPR RI dan DPRD Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) periode 2024–2029 seluruh Indonesia hadir mengahadiri Bimbingan Teknis (Bimtek)


Ada pun Bimtek yang menjadi salah satu acara konsolidasi internal terbesar partai ini di mulai Rabu (30/7/2025) di Bali Beach Convention Center, Denpasar,


Bimtek Anggota DPR dan DPRD se-Indonesia Fraksi PDI-P tersebut akan berlangsung hingga Jumat (1/8/2025). 


Para peserta akan diberikan materi soal penguatan fraksi, analisis penyusunan RPJMD, evaluasi RKPD dan APBD 2025, serta strategi komunikasi politik di daerah.


Ketua DPP PDI-P yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Anggota DPR dan DPRD se-Indonesia dari partainya, di Bali, Rabu (30/7/2025). 


Dalam pidatonya, Puan mengingatkan sejak lama PDI-P dikenal sebagai partai wong cilik dan anak muda. 


Oleh karena itu, dia meminta seluruh legislator PDI-P untuk tetap menjaga kedekatan dengan wong cilik dan anak muda. “Pada masa lalu PDI Perjuangan selalu identik dengan partai wong cilik dan partai anak muda. Bagaimana ke depan? Kita harus dapat melakukan kerja-kerja politik yang nyata untuk tetap eksis sebagai partainya rakyat kecil dan anak muda,” ujar Puan, dalam siaran pers yang diterima media, Rabu (30/7/2025).


Dia pun menegaskan bahwa kerja-kerja politik tak cukup hanya mengandalkan retorika, tetapi juga aksi nyata dengan turun langsung ke masyarakat.


“Kita tidak cukup lagi hanya bermodalkan teriak-teriak merdeka, lalu rakyat akan memilih PDI Perjuangan. Kita harus punya kerja politik di setiap tingkatan dan komunitas, dengan cara-cara yang sesuai dengan zaman, lingkungan, dan budaya,” ujar dia. 


Puan pun menekankan bahwa kekuatan utama PDI-P bukan hanya berasal dari jumlah kursi di legislatif dan jabatan di eksekutif, tetapi juga soliditas para kader. 


Meski begitu, dia berharap seluruh kader PDI-P tetap berani melakukan otokritik ke dalam sebelum ke pihak luar, demi terwujudnya perbaikan dan penguatan di internal partai. 


“Solid dalam visi, struktur, dan kerja politik bersama rakyat. Kita harus punya arah perjuangan yang jelas dan organisasi yang kuat. Itulah kekuatan kita,” pungkas Puan.**


×
Berita Terbaru Update