BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jabar mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota Fraksi Gerindra DPRD se-Jawa Barat yang dilaksanakan di Hotel Lorin, Sentul Bogor beberapa waktu lalu.
Sebanyak 207 anggota Fraksi Gerindra DPRD se-Jawa Barat mengikuti kegiatan ini, yang terdiri dari 20 anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan 187 anggota DPRD dari kabupaten/kota. Salah satunya Brigadir Jenderal TNI (Purn) H.Taufik Hidayat,SH.,MH
Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat , yang membidangi Pemerintahan ini mengungkapkan kegiatan bimtek tersebut digelar dalam rangka menyamakan persepsi untuk mendorong percepatan implementasi program nasional di Jawa Barat.
Menurut Kang Taufik sapaan akrab politisi partai berlambang kepala burung garuda,kegiatan ini mencerminkan keseriusan Partai Gerindra dalam memperkuat barisan pemerintahan—baik eksekutif maupun legislatif—dalam menjalankan mandat rakyat dan visi Presiden RI yang termuat dalam Program Asta Cita,
Lebih lanjut dikatakan Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar II Kabupaten Bandung ini,program asta cita presiden Prabowo seperti Makan Bergizi Gratis (MBG),Koperasi Merah Putih dan penguatan UMKM di daerah harus menjadi skala prioritas,ungkapnya.
Bimtek ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas legislatif dalam menjalankan fungsi representasi, legislasi, dan pengawasan, dengan penekanan pada penyelarasan kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.
Partai Gerindra menegaskan posisinya sebagai lokomotif pembangunan yang siap mempercepat realisasi agenda-agenda besar pemerintah, khususnya di Jawa Barat sebagai salah satu provinsi strategis penopang Indonesia.
Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar dengan tema “Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Rangka Penyelarasan Kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Akselerasi Pembangunan Jawa Barat”,
Para legislator mendapatkan beberapa materi dari para nara sumber yang ahli pada bidangnya,adapun materi Bimtek meliputi strategi implementasi program prioritas nasional di daerah, termasuk penguatan sektor UMKM, ekonomi digital, pertanian dan perikanan, koperasi desa, pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta sejumlah program sosial untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.(Red/AdPar)