Caption : Kepala DPMDesa Provinsi Jawa Barat, Ade Afriandi
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM, – Sebagai penggerak roda perekonomian desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) maupun Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) merupakan lembaga desa yang berperan penting dalam mengelola potensi desa, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Tujuan didirikannya BUMDes/BUMDesma tidak lain ialah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengelolaan potensi desa dan pengembangan usaha.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDesa) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Seleksi Lomba BUMDes/BUMDesma Tingkat Provinsi Tahun 2025 sebagai ajang stimulasi dalam memperkuat peran BUMDes/BUMDesma sebagai lembaga ekonomi desa, untuk mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat. Mengusung tema “BUMDes Penggerak Ekonomi Desa,” kegiatan ini juga sekaligus sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada para pengelola/pegiat BUMDes yang telah berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal melalui inovasi dan praktik baik.
Kepala DPMDesa Provinsi Jawa Barat, Ade Afriandi, dalam sambutannya menyatakan jika salah satu upaya mewujudkan Jawa Barat Istimewa adalah melalui desa-desa yang istimewa. “Desa yang istimewa adalah desa yang mampu mendorong pihak yang memiliki kewenangan untuk bersama-sama membangun,” ujar Ade. Maksud membangun dalam hal ini, menurut Ade, adalah mengupayakan segala sumber daya yang dimiliki desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui penguatan peran BUMDes sebagai penggerak ekonomi.
Terdapat dua kategori utama pada lomba ini, yaitu BUMDes/BUMDesma Inspiratif bagi BUMDes/BUMDesma yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam menggerakkan perekonomian desa, serta Duta BUMDes/BUMDesma yang diperuntukkan bagi individu internal maupun eksternal yang berperan aktif mendorong kemajuan BUMDes.
Pada subkategori BUMDes Inspiratif diikuti oleh BUMDes Ciputri Gemilang yang merupakan perwakilan dari Kabupaten Cianjur, BUMDes Niagara dari Kabupaten Bandung, dan BUMDes Purwasejahtera dari Kabupaten Karawang.
Sedangkan pada subkategori BUMDesma Inspiratif, BUMDesma Galuh Buana LKD menjadi andalan Kabupaten Ciamis pada ajang ini. Kemudian BUMDesma Galura Bakti Cibalong LKD dari Kabupaten Garut, dan BUMDesma Nabiya LKD dari Kabupaten Sukabumi.
Dena Sri Anugrah dari Kabupaten Garut maju sebagai partisipan pada subkategori Duta BUMDes, bersaing dengan Iim Ibrahim dari Kabupaten Kuningan dan Nurfalah Zahir dari Kabupaten Bogor.
Pada subkategori Duta BUMDesma, Endang Taryana dari Kabupaten Sukabumi, Katerina Angelia dari Kabupaten Garut, dan Sridiyanto Wijaya dari Kabupaten Sumedang, saling berkompetisi menunjukkan kinerjanya dalam mendorong kemajuan BUMDesma.
Seluruh peserta merupakan perwakilan terbaik yang diusulkan masing-masing kabupaten untuk mengikuti ajang di tingkat provinsi. Mereka juga telah melalui tahap seleksi dokumen beberapa waktu lalu hingga dapat menjalani tahap pemaparan dan wawancara di tingkat provinsi.
Berikutnya, Panitia Seleksi Tingkat Provinsi Jawa Barat akan melakukan penilaian terhadap seluruh partisipan dan menetapkan satu unggulan dari masing-masing subkategori untuk mengikuti Lomba BUMDes di tingkat nasional.
Disusun oleh Tim Humas DPMDesa Jabar:
1. Ricky Budiman Faried
2. Ratna
3. Dwi Aprilianto