Caption : Anggota Bapemperda DPRD Provinsi Jawa Barat Ahmad Faisyal Hermawan, SE., MM saat kunker ke Anjungan Jawa Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Selasa (17/12/2024).
JAKARTA.LENTERAJABAR.COM,- Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Anjungan Jawa Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Selasa (17/12/2024).
Anggota Bapemperda DPRD Provinsi Jawa Barat Ahmad Faisyal Hermawan, SE., MM mengungkapkan,kunjungan ini dilakukan Pimpinan dan Anggota Bapemperda dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif DPRD tentang Pemajuan Kebudayaan.
Lebih lanjut dikatakan Bung "Faisyal" sapaan akrab Anggota Legislatif (Anleg) Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Barat ini, kunjungan ke Anjungan Jawa Barat di TMII memiliki nilai strategis dalam rangka memahami lebih dalam potensi kebudayaan Jawa Barat yang bisa diakomodasi dalam Ranperda.
“Kunjungan ini adalah bagian dari komitmen Bapemperda untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang dirumuskan benar-benar berakar pada potensi budaya lokal. Anjungan Jawa Barat menjadi simbol penting keberagaman budaya yang harus kita lestarikan,”jelas wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar VIII (Kota Bekasi - Kota Depok).
Caption : Pimpinan dan Anggota Bapemperda DPRD Provinsi Jawa Barat foto bersama
Pada kesempatan itu para anggota Bapemperda diskusi menggali masukan dari pengelola Anjungan Jawa Barat terkait pelestarian budaya tradisional dan pengembangan kebudayaan sebagai daya tarik pariwisata.
Keberadaan Ranperda Pemajuan Kebudayaan dirancang untuk melindungi, melestarikan, dan memanfaatkan kekayaan budaya Jawa Barat, termasuk seni tradisional, adat istiadat, dan warisan budaya tak benda.
“Bapemperda ingin menjadikan kebudayaan sebagai modal utama pembangunan daerah. Ranperda ini nantinya akan menjadi landasan hukum yang kuat untuk menjaga warisan budaya sekaligus mendorong pengembangan sektor kebudayaan,tutur politisi partai berlambang banteng moncong putih ini.
Selain membahas strategi pelestarian budaya, kunjungan ini juga menyoroti pentingnya penguatan peran masyarakat dalam pelestarian budaya. Salah satu fokus utama dalam Ranperda adalah mendorong partisipasi aktif komunitas budaya dan generasi muda dalam berbagai kegiatan kebudayaan.
Ditambangkan Bung AFH kehadiran Ranperda ini bukan hanya soal melestarikan budaya, tetapi juga bagaimana budaya menjadi pendorong pembangunan ekonomi kreatif, pariwisata, dan jati diri masyarakat Jawa Barat. Kami akan terus mengawal pembahasan ini hingga mencapai hasil yang diharapkan,tukas Anggota Komis9i III DPRD Provinsi Jawa Barat ini.(red/**)
