Notification

×

Iklan

Iklan

Toto Purwanto Sandi : Masuki Musim Penghujan Minta Masyarakat Waspada Bencana

Rabu, 06 Desember 2023 | 16:12 WIB Last Updated 2023-12-10T14:17:19Z

Caption : Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar Toto Purwanto Sandi, SE., M.Ipol.


KABUPATEN PURWAKARTA.LENTERAJABAR.COM,- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Toto Purwanto Sandi, SE.,M.Ipol. mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menginggat saat ini telah memasuki musim penghujan,yang mana hal ini memicu potensi bencana yang mungkin terjadi selama periode hujan intensif. 


Berdasarkan  informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa musim penghujan yang disertai cuaca ektrim diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Februari 2023  akan melanda wilayah Indonesia termasuk juga di Jawa Barat.


“Musim penghujan yang sudah kita masuki seringkali diiringi oleh potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk selalu waspada dan siap menghadapi potensi bahaya yang dapat muncul,”kata Kang TPS sapaan akrab Toto Purwanto Sandi,


Lebih lanjut dikatakan Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat ini menekankan perlunya langkah-langkah preventif dan kesiapsiagaan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat secara umum. Ia mengingatkan bahwa kolaborasi aktif antar instansi dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam meminimalkan dampak bencana.


Kang TPS meminta pemerintah daerah untuk memastikan saluran air bersih dan sistem drainase berfungsi dengan baik. Selain itu, masyarakat juga perlu mengantisipasi potensi bencana dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan tidak membuang sampah sembarangan,tutur wakil rakyat dari Dapil Jabar X (Kab. Karawang dan Kab. Purwakarta) ini.


Panggilan waspada ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi masyarakat Jawa Barat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan di tengah tantangan musim penghujan yang membawa potensi risiko bencana.


Dalam mengatasi bencana alam yang diakibatkan hujan deras,  tentunya harus dilakukan secara kolaborasi, dengan melibatkan petugas BPBD da OPD terkait, Relawan, TNI-Polri dan juga masyarakat yang tinggal dilokasi daerah rawan bencana.


“Pemetaan,  mitigasi bencana, menentuan titik kumpul atau titik evakuasi ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana, hal ini untuk meminimalisir jatuh korban jiwa, pungkas Wakil Sekretaris IX DPD PD Jabar ini.(Rie/AdPar)

×
Berita Terbaru Update