KOTA BANDUNGAN.LENTERAJABAR.COM,-- Kontingen Kota Bandung dinyatakan sebagai juara umum Popda Jabar 2023.Dengan memperoleh medali 67 emas, 67 perak dan 78 perunggu.
Kepala Bidang Pembudayaan Olah Raga pada Dispora Kota Bandung, Komarudin mengucapkan syukur kepada Allah yang sudah memberikan yang terbaik bagi Kontingen Kota Bandung.
“Alhamdulilah, kita bersyukur dengan keberhasilan menjadi juara Umum Popda Jabar 2023.bagi kita. Kita berproses untuk keberhasilan ini berupa program training centre selama setahun. Dan dengan segala perjuangan seluruh stake holder yang terlibat, diantaranya ketua pengcab, ofisial,pelatih, atlet, seluruh lapisan masyarakat Bandung serta bimbingan dari pimpinan, alhamdulilah pada hari ini, Senin 10 juli kontingen Popda Kota Bandung dinyatakan sebagai juara umum,” ujar Komarudin, Senin (10/7/2023)
Menurut Komarudin, perolehan medali 67 emas, 67 perak dan 78 perunggu ini adalah keberhasilan kita bersama. Untuk Popda jadi bahan pertimbangan, apakah atlet kota Bandung bisa tampil di Porprov menyusul prestasinya sebagai juara umum.
“Selain untuk ajang Porprov, mudaha-mudahan atlet kita yang terbawa untuk memperkuat Jabar di Popnas lebih banyak sesuai dengan kapasitasnya, yakni kota Bandung sebagai juara umum Popda Jabar 2023. Dari 23 cabor yang dipertandingan di Popda, kontingen kota Bandung berhasil merebut gelar juara umum di 9 cabor,” ujar Komarudin.
“Tentu bangga dengan 9 cabor yang menjadi juara umum di Popda Jabar 2023. Mudah-mudahan bisa ditingkatkan dimasa yang akan datang,” ujarnya.
Soal bonus bagi atlet, pihaknya sudah mengajukan dan sudah diinventarisir. Soal bonus mungkin akan dibagikan berbarengan dengan evet-event lain, seperti misalnya Peparpelda, Soina Internasional, belum lagi Popnas dan Peparpelnas yang tak lama lagi akan digelar.
“Semua akan di inventarisir dan kemudian akan disampaikan kepada pimpinan, dewan dan PLH Walikota Bandung, tentu atas dorongan dari pak Kadispora Kota Bandung. Soal penambahan atlet di PPLPD kami akan melihat dulu soal anggaran. Kalau ada penambahan anggaran tentunya bisa menambah beberapa cabor,” ungkap Komarudin.
Komarudin mengatakan, banyak yang sudah mengajukan, tapi tidak bisa menambah begitu saja karena cabor lama juga tetap harus diiperttahankan.
“Pembinaan di PPLPD itu rutin setiap tahun, kalau Popda kan dua tahun sekali, pas mau ada event baru ada perekrutan atlet, namun cabor-cabor di PPLPD juga sudah dipersiapkan,” pungkas Komarudin.(rie/red)
