Notification

×

Iklan

Iklan

Kendalikan Inflasi, Pemkot Bandung Terapkan Strategi 4K

Rabu, 19 Juli 2023 | 12:25 WIB Last Updated 2023-07-19T05:25:26Z

Caption : Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,-- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus menyiapkan berbagai strategi pengendalian inflasi dan pemulihan ekonomi menghadapi dampak cuaca ekstrem El Nino dan hari besar.


Kali ini TPID menggelar High Level Meeting (HLM) tentang strategi pengendalian komoditas pangan yang dibuka oleh Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, Selasa 18 Juli 2023.


Pada HLM ini hadir perwakilan Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, akademisi dan sejumlah stakeholder terkait lainnya.


Pada kegiatan tersebut, Ema mendorong TPID Kota Bandung untuk menerapkan strategi 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.


"TPID Kota Bandung terus optimalkan strategi 4k tersebut sehingga inflasi dapat terkendali sesuai target yang telah ditentukan yaitu kurang dari tiga persen atau lebih rendah," kata Ema.


Ema berharap melalui HLM tersebut Pemkot Bandung dapat masukan untuk menyusun strategi mengendalikan inflasi di Kota Bandung.


"Di luar faktor global, saya kira faktor keamanan juga bisa menentukan fluktuasi harga. Untuk itu perlu kolaborasi dari semua pihak agar harga stabil sepanjang tahun," tutur Ema.


Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric Mohamad Atthauriq mengatakan, inflasi Kota Bandung berada pada posisi rendah dibandingkan dengan kota besar lain se-Jawa Barat, Juni lalu.


"Inflasi MoM (Month on Month) Kota Bandung pada Juni 2023 sebesar 0,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,08; dan 0,38 persen untuk year on year (YoY) dan merupakan inflasi yang terendah di Jawa Barat di di Banding Kota Besar lainnya," ungkap Eric.


Beberapa komoditi yang memberi andil inflasi dan deflasi pada Juni 2023, yaitu telur ayam ras sebesar 0,05 persen, rokok kretek filter (0,05 persen), daging ayam ras (0,01 persen), bawang putih (0,01 persen), emas perhiasan (0,01 persen), bawang merah (-0,01 persen), angkutan antar kota (-0,01 persen) dan cabai rawit (-0,02 persen).


Dia mengatakan, jelang tahun ajaran baru dan pesta demokrasi kedepan Pemkot Bandung perlu mengantisipasi ketersediaan komoditas pangan di Kota Bandung. 


Secara keseluruhan, Eric menyebut inflasi di Kota Bandung sudah cukup terkendali


"Selain menggelar High Level seperti ini, perangkat dinas juga rutin menggelar operasi pasar, bazar pangan murah serta upaya upaya lainnya," jelas Eric.(red/sya)

×
Berita Terbaru Update