Caption : Anggota Pansus II DPRD Provinsi Jabar,Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol (kiri) saat kunker Study Komparatif ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali .
BALI.LENTERAJABAR.COM,- Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Provinsi Jawa Barat lakukan kunjungan kerja (kunker) Study Komparatif ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali bertempat di DPRD Prov Bali Jl. Dr. Kusuma Atmaja No. 3, Niti Mandala, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali . Rabu (03/05/2023).
Anggota Pansus II DPRD Provinsi Jabar,Toto Purwanto Sandi, S.E, M.I.Pol dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat ini mengatakan kunker,dilakukan terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Lebih lanjut dikatakan legislator Partai berlambang bintang mercy ini ,kunker untuk mencari informasi dan masukan sebagai bahan Raperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah,jelas wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar X meliputi Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.
Menurut Kang TPS sapaan akrab Toto Purwanto Sandi,dengan hadirnya raperda pajak dan retribusi daerah ini nantinya akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pemungutan pajak dan retribusi daerah untuk meningkatkan penerimaan daerah yang diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan di masyarakat,tutur Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar ini .
Ditambahkan Kang TPS melalui Perda baru tentang pajak daerah dan Retribusi Daerah, aset milik Pemerintah Provinsi Jabar yang belum dikelola maksimal itu bisa dikelola secara maksimal pula.
Harapan lainnya, kehadiran Pajak dan Retribusi Daerah melalui terbitnya Perda baru akan bisa mendukung kegiatan usaha legal seperti di bidang usaha pertambangan maupun pengelolaan air.
Jika ada regulasi yang ketat untuk pemanfaatan usaha tersebut, kegiatan usaha ilegal dapat dieliminir, Pungkas peraih magister ilmu politik dari Universitas Padjajaran (Unpad) ini.(Rie/AdPar)
