Notification

×

Iklan

Iklan

Camat Cibiru, Didin Dikayuana : Covid-19 Terus Melandai, Geliat Ekonomi Kecamatan Cibiru Bangkit

Kamis, 09 Juni 2022 | 16:45 WIB Last Updated 2022-06-09T09:45:17Z

Caption : Camat Cibiru, Didin Dikayuana 

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,- Setelah sempat terseok-seok semasa pandemi Covid-19, geliat ekonomi di Kota Bandung kini telah menunjukan kebangkitan. Tak terkecuali di Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

Camat Cibiru, Didin Dikayuana mengatakan, salah satu sektor yang mulai bangkit adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

"Banyak usaha yang 'colaps', sekarang mulai menggeliat. Kampus sudah mulai buka kembali, UMKM dan kos kosan mulai menggeliat kembali," kata Didin saat ditemui Humas Bandung.

Dia mengungkapkan di Cibiru terdapat 6000 UMKM mulai dari kuliner, fesyen, jasa, seni, dan kriya.

"Alhamdulillah sekarang sudah level satu, di Cibiru nol kasus, dan UMKM menggeliat kembali," kata Didin.

Didin mengungkapkan, dengan semakin membaiknya kondisi pandemi saat ini, pihaknya telah membuka kembali Pasar Wisata 46 yang sempat ditutup. 

Pasar wisata 46 merupakan satu satunya pasar di wilayah Cibiru, yang buka setiap hari Minggu. 

"Potensi yang ada setiap hari Minggu ada pasar wisata. Potensi pasar yang kita miliki, pada saat covid ditutup. Kini kita buka kembali, untuk masyarakat dapat berbelanja, berolahraga dan berwisata," katanya.

Selain itu, kata Didin, Cibiru juga punya banyak destinasi wisata alam yang masih belum banyak diketahui masyarakat.

Di Cibiru terdapat 72 hektar Ruang Terbuka Hijau milik Pemkot Bandung yang telah disulap menjadi tempat wisata sekaligus daerah resapan air dan konservasi.

"Ada wetland, hutan Kartini untuk gowes seluas 6 hektar. Selain itu ada Tangga 100, perkempingan bukit Mbah celeng dan bukit Mbah Garut," katanya.

"Masyarakat silahkan datang, gratis. Namun ingat, harus menjaga kebersihan dan jangan mencorat coret," imbuhnya.

Tak hanya itu, sektor seni budaya pun mengalami kebangkitan. Dengan diperbolehkannya kembali pagelaran seni budaya.

"Potensi seni luar biasa, di setiap RW punya sanggar kesenian. Ada calung, reak, benjang juga. Dulu (saat pandemi) sampai ada yang menjual alat seninya. Kini mereka bisa tampil kembali," ujarnya.

Kini Didin optimis, perekonomian dapat semakin membaik dengan berbagai potensi seperti UMKM, seni budaya, wisata, dan industri kreatif. 

Di luar itu, dia mengajak masyarakat terutama wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi berbagai tempat wisata dan seni di wilayahnya.

"Jangan jauh-jauh mencari wisata, ayo nikmati udara Cibiru yang masih segar. Kita tunggu masyarakat di Cibiru," katanya.(Rie/Red)
×
Berita Terbaru Update