Caption :Anggota DPRD ProvinsiJabar Hj.Sumiyati,S.Pd.I.M.Ipol saat kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Kebangsaan dalam rangka Citra Bhakti/Parlemen dalam Sketsa Kebangsaan.
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,- Sosialisasi 4 Pilar merupakan agenda tetap dari DPRD Provinsi Jawa Barat agar masyarakat masih memegang kebersamaan dan gotong royong untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari- hari , khususnya saat pandemi saat ini,tutur wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII meliputi Kota Bekasi dan Depok ini melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Kebangsaan dalam rangka Citra Bhakti/Parlemen dalam Sketsa Kebangsaan yang diselengarakan di Graha Wulansari, Kota Bekasi Selasa kemarin,ungkapnya sat di hubungi melalui telepon selulernya Jumat 1 April 2022 .
Menurut Hj.Sumiyati,S.Pd.I.M.Ipol,srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini,target dari sosialisasi ini seluruh elemen masyarakat , tokoh – tokoh masyarakat, sehingga mereka dapat berperan dilingkungannya dan menjaga nilai – nilai kesatuan bangsa dan negara.
Lebih lanjut dikatakan Hj Sumiyati Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan, mengatakan bahwa pentingnya masyarakat memahami dan menerapkan 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945,NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari – hari.
Menurut Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat ini,sebab dengan adanya empat pilar kebangsaan, kita memiliki pondasi dan pedoman dalam hidup berbangsa dan bernegara, yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. Sehingga menciptakan kehidupan yang rukun dan damai serta mampu meningkatkan tanggung jawab, pemahaman dan pendalaman terhadap implementasi yang kian meluas.
"Oleh karena itu, kematangan berpikir dalam memahami konsep Empat Pilar Kebangsaan menjadi dasar dari kelembagaan masyarakat dalam bersosialisasi sehingga tidak menjadi antipati dalam perubahan atau menjadi penonton di tengah perubahan, melainkan dapat mengambil peran strategis dalam perubahan tersebut," tambahnya.
Sumiyati berharap sosialisasi tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap cara pandang masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,pungkas alumni strata dua magister ilmu politik Uniniversitas Padjajaran ini.(Rie/AdPar)
