BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-- Ramadhan 1443 H ini, Sinergi Foundation mengajak umat muslim untuk lebih produktif melalui program "Pesantren Virtual Ramadhan 1443 H". Program yang terdiri dari rangkaian kajian ini akan digelar mulai tanggal 2 - 24 April 2022, selama bulan Ramadhan.
Mengusung tema
"#RamadhanProduktif", SF mendorong masyarakat untuk menjadi insan
produktif selama bulan Ramadhan dengan aktif mengikuti kajian ilmu dan keimanan
dalam program Pesantren Virtual Ramadhan 1443 H.
“Di bulan terbaik ini,
mari kita menjadi muslim yang produktif. Tak hanya produktif dalam aspek
pekerjaan, tapi juga produktif dalam aspek spiritual. Melalui Pesantren Virtual
Ramadhan ini diharapkan menjadi ikhtiar kita semua dalam meningkatkan
produktivitas untuk dunia dan akhirat,” kata CEO Sinergi Foundation, Asep
Irawan, Kamis (24/3/2022).
Pesantren Virtual
Ramadhan Sinergi Foundation akan menghadirkan banyak tema menarik seperti
parenting dan kajian keluarga, menjadi insan produktif yang visioner, tuntunan
bertetangga ala Rasulullah, meneladani sosok-sosok sahabat Rasulullah, hingga
meraih keutamaan Malam Lailtul Qadar.
“Insya Allah di gelaran
ini, peserta kajian bisa berinteraksi dengan narasumber secara online dan
gratis. Cukup mendaftar dengan mengisi form digital, ” kata Asep.
Program ini juga,
menurut Asep, merupakan upaya mendukung geliat bertumbuhnya masyarakat
Indonesia dari keterpurukan pasca mewabahnya covid-19 dan juga resesi ekonomi
yang terjadi sejak dua tahun terakhir.
“Melalui Pesantren
Virtual yang mengusung tema produktif ini, insya Allah, menjadi pemicu untuk
meningkatkan produktivitas. Namun tak hanya produktif untuk kehidupan dunia
tapi juga memaknai produktif yang berlandaskan Islam. Sehingga dipahami,
produktif kebaikan di dunia untuk menuai hasilnya di akhirat kelak,” tambahnya.
Beberapa pemateri
Pesantren Virtual Ramadhan dijadwalkan akan meramaikan acara ini, seperti Ketua
MUI Kota Bandung cum Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jabar Prof. Dr. KH Miftah
Faridl, Pakar Sejarah Islam sekaligus Direktur Eksekutif Institute for the
Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) Ustadz Asep Sobari, Lc ,
Pakar Sejarah Islam dan Pembina Kuttab Al-Fatih, Ust. Budi Ashari, Lc., dan
narasumber lainnya.(Red/**)