SUBANG.LENTERAJABAR.COM,-- Pergerakan perekonomian dimasa pandemi Covid-19 mengalami perlambatan dalam upaya mencari masukan dan informasi para senator yang duduk di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) turun ke bawah.
Wakil Ketua (Waket) DPD RI Letnan Jendral TNI Purnawirawan Dr Nono Sampono beserta 2 orang Anggota DPD RI asal Jawa Barat Aa Oni Suwarman dan KH. Amang Syafrudin menggelar jajak pendapat dengan pelaku usaha pariwisata dan UMKM.di Aula Balai Sawala Taman Anggur Kukulu, Desa Balingbing, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jumat (5/11/2021).
Waket DPR RI Nono Sampono mengatakan, untuk mendongkrak permodalan diera new normal perbankan dengan pelaku usaha pariwisata dan para pelaku UMKM di Kabupaten Subang, umumnya di Indonesia harus bersinergi dan mendorong UMKM, harus memiliki kesadaran dan terus menerus memberikan edukasi dan peningkatan kapasitas baik SDM maupun kualitas produk yang di miliki.
Lebih lanjut dikatakan Nono Sampono ,seperti kita ketahui, kita memiliki tiga kekuatan pilar ekonomi kita, yang satu ekonomi berbasis pasar, yang kedua ekonomi syariah dan yang ketiga itu ekonomi kerakyatan,papar mantan jenderal dari matra laut ini.
Ditengah-tengah pandemi Covid-19 ini, kata Waket Nono Sampono, tentu ekonomi di tiga sektor tersebut harus terus dijalankan dengan alasan untuk kembali menumbuhkan kesejahteraan dimasyarakat.
“Kita tau saat ini masih pandemi Covid-19, tetapi harus tetap dijalankan, biarpun ada supermarket tapi kan yang tradisional seperti warung tradisional, pasar tradisional terus kaki lima itu kan masih hidup, itu kekuatan kita dan kepada pelakunya sendiri mendapatkan manfaat,” kata Nono Sampono.
Menurut Nono Sampono,biarpun seperti itu, pihaknya berharap diseluruh sektor ekonomi demi kesejahteraan rakyat masih bisa berjalan baik dan pemulihan ekonomi di saat pandemi Covid-19 berangsur pulih kembali.
“Memang mereka mendapatkan bantuan ada juga yang tidak karena persyaratan-persyaratan yang membuat mereka terkendala, jadi kita turun tangan untuk memberikan modal kepada pelaku usaha,” pungkas Nono Sampono.(Rie/Red)