Caption : Komisi III DPRD Provinsi Jabar melaksanakan Kunker ke PT. PGN di Kabupaten Karawang dalam rangka mendapatkan informasi terkait Rencana Sinergi PT. PGN dengan PT. Migas Hulu Jabar
KARAWANG.LENTERAJABAR.COM,-- Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan Kunjungan Kerja (kunker) ke PT. PGN di Kabupaten Karawang dalam rangka mendapatkan informasi terkait Rencana Sinergi PT. PGN dengan PT. Migas Hulu Jabar dan Evaluasi Kinerja Mitra Kerja Komisi sampai dengan Triwulan II Tahun 2021. Selasa, (12/10/2021)
Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi keuangan yang mana, salah satu mitra kerjanya adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) garapannya meliputi; Pemberdayaan dan Pengembangan BUMD, Hasil BUMD dan Pengelolaan Kekayaan Daerah.
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa Sebagai wakil rakyat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memiliki tiga fungsi yaitu : pengawasan (Controling), penganggaran (Budgeting) dan pembentukan perda (Legislasi).
Guna mengimplementasikan fungsi pengawasan itu Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan Kunjungan Kerja (kerja) PT. Migas Hulu Jabar di Kabupaten Karawang.
Terkait hal tersebut saat diminta tanggapan soal kinerja mitra kerja komisi PT. Migas Hulu Jabar. Legislator Anggota komisi III DPRD Jabar Hj Sumiyati, SPd.I.M.I.Pol mengungkapkan, pihaknya (red-komisi) ingin mengetahui sampai sejauh mana program kerja PT Migas Hulu Jabar untuk membuat plan bisnis yang matang dan detil guna memajukan core bisnis,papar Bunda Sum sapaan akrab politisi perempuan Anggota Fraksi PDIP ini melalui telpon selulernya.
Menurutnya hal itu dilakukan sebagai acuan untuk akselerasi perkembangan bisnis yang efektif, agar terhindar dari kerugian,kata wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII meliputi Kota Bekasi dan Depok ini.
PT. Migas Hulu Jabar merupakan salah satu BUMD milik Pemprov Jabar yang dinilai mampu memberikan kontribusi baik bagi PAD Jawa Barat.Bergerak dalan sektor minyak dan gas bumi milik PT. Migas Hulu Jabar memiliki prospek bisnis yang luas dan jangka panjang, akan tetapi tata kelola bisnis harus tetap terjaga agar tidak mengalami resiko kerugian.
Lebih lanjut dikatakan srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini PT Migas Hulu Jabar bekerja sama dengan perusahaan PT. PGN.Dirinya mengapresiasi kolaborasi ini merupakan hal yang sangat bagus menginggat perusahaan milik negara tersebut sudah mapan dan berpengalaman dalam manajemen tata kelola gas,jelasnya.
Kedepan, Sum berharap, BUMD di Jawa Barat harus berupaya penuh dalam menjalankan progres bisnis hingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan target dan dirinya menghimbau tidak ada lagi perusahaan milik Pemprov Jabar yang mengalami kerugian secara signifikan,pungkas ibu tiga orang putra ini.((Rie/Adikarya )
