Caption : Anggota Komisi III DPRD Jabar, Hj.Sumiyati,S.Pd.I,M.IPol
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM,-Anggota Komisi III DPRD Jabar, Hj.Sumiyati,S.Pd.I,M.IPol mendukung akselerasi transformasi digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menurut Bunda Sum sapaan akrab Sumiyati politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Barat ini, digitalisasi pemasaran untuk UMKM akan membantu perekonomian masyarakat, khususnya di era pandemi Covid-19, yang pada akhirnya berkontribusi untuk perekonomian daerah dan nasional.
Lebih lanjut dikatakan Sum, UMKM Indonesia jika dilihat ukuran masing-masing individunya kecil, tetapi kalau dipadukan akan jelas terlihat sekali besarnya kontribusi UMKM kepada ekonomi Indonesia. UMKM menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia dan kontribusinya terhadap PDB Indonesia mencapai sekitar 61 persen.
Ditambahkan legislator yang membidangi keuangan ini,Ia mengapresiasi transformasi digital untuk UMKM yang dilakukan pemerintah pusat yang berkolaborasi dengan berbagai pihak. Melalui program Transformasi Digital para pelaku UMKM dapat menggunakan aplikasi agar usahanya terintegrasi dengan berbagai e-commerce besar.
Sum menilai, program tersebut diharapkan bisa menjawab terbatasnya literasi digital yang menjadi kendala pelaku UMKM selama ini. Sementara transformasi digital merupakan kebutuhan mutlak yang harus dikuasai pelaku UMKM agar mampu bertahan serta tumbuh dan berkembang,tutur srikandi partai berlambang banteng moncong putih ini.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional, terlebih di saat pandemi, produk-produk UMKM melalui platform digital atau e-commerce justru berkembang sehingga pelaku UMKM dituntut untuk adaptif,”papar wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Jbaar VIII meliputi Kota Bekasi dan Depok ini.
Oleh karena itu, kata Sum produktivitas UMKM harus terus ditingkatkan karena memiliki peranan besar.Penguatan UMKM merupakan kerja bersama anak bangsa untuk memperkuat perekonomian nasional. Gotong royong pemerintah dan swasta lewat penguatan UMKM diharapkan bisa membantu memulihkan perekonomian setelah terimbas pandemi Covid-19.
“Pemerintah sudah memberikan berbagai bantuan untuk pelaku UMKM, tapi kalau ditambah dengan program lain, UMKM akan semakin kuat. Pada akhirnya, peningkatan perekonomian nasional juga akan kembali dirasakan oleh rakyat,”papar Sum.
Menyikapi tingginya traffic penggunaan e-commerce di Indonesia dalam transaksi jual-beli.Sum menyebut, pertumbuhan transaksi online juga akan memudahkan masyarakat. Akan tetapi, Puan menilai, melakukan transformasi digital itu tidak segampang men-download aplikasi, karena memerlukan perubahan pola pikir dan pola kerja.
“Maka perlu program pendampingan kepada UMKM-UMKM yang mau go digital, supaya transformasinya lebih mulus, lebih rapih, dan tentu supaya UMKM kita bisa makin cepat naik kelas,” pungkas Alumni strata dua Universitas Padjajaran (Unpad) ini, (Rie/Adikarya)
