Caption : Dankodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos. meninjau Korea Combat Training Center atau Pusat Latihan Tempur AD Korea Selatan yang berada di Inje County, Provinsi Gangwon Korea Selatan. Kamis (21/10/2021)
GANGWON.LENTERAJABAR.COM,-- Proses pengembangan Pusat Latihan Tempur Kodiklatad dilaksanakan juga atas beberapa referensi dari pusat-pusat latihan tempur negara-negara maju di dunia. Di sela-sela kegiatan kunjungan ke International Aerospace & Defense Exhibition (ADEX 2021).
Dankodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos. meninjau Korea Combat Training Center atau Pusat Latihan Tempur AD Korea Selatan yang berada di Inje County, Provinsi Gangwon Korea Selatan. Kamis (21/10/2021)
Kegiatan Dankodiklatad diawali dengan perjalanan menuju Helipad Kementerian Pertahanan Korea Selatan di kota Seoul untuk melanjutkan penerbangan menuju Korea Combat Training Center menggunakan helikopter militer milik Korea Selatan.
Serupa dengan Pusat Latihan Tempur Kodiklatad di Baturaja Sumatera Selatan yang secara struktural berada di bawah Kodiklatad, Korea Combat Training Center merupakan fasilitas latihan yang berkedudukan langsung di bawah Republic of Korea Army Training & Doctrine Command (Kodiklat AD Korea Selatan).
Fasilitas yang dibangun pada tahun 2002 ini selain menjadi tempat latihan bagi berbagai institusi pendidikan AD Korea Selatan juga rutin digunakan oleh Marinir Korea Selatan, lebih dari pada itu beberapa latihan bersama dengan militer asing pun dilaksanakan di tempat ini.
Caption : Dankodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos.saat melihat perlengkapan militer
Didampingi oleh Askomlek Kasad Korea Selatan Mayjen Lee Kyung Il, Dankodiklatad meninjau perlengkapan Multiple Integrated Laser Engagement Systems (MILES) yang digunakan di Korea Combat Training Center.
MILES merupakan perlengkapan latihan tempur yang digunakan oleh prajurit maupun kendaran tempur yang dilengkapi dengan sistem sensor laser untuk meningkatkan realisasi latihan khususnya dengan sifat latihan dua pihak tidak dikendalikan.
Perlengkapan yang juga dimiliki US Army ini pernah digunakan oleh prajurit TNI AD saat melaksanakan Latma Garuda Shield-15/2021 pada bulan Agustus lalu. Selain meninjau MILES, Dankodiklatad juga mendapatkan kesempatan untuk meninjau Tactical Operation Center yang berguna bagi penyelenggara latihan untuk memonitor jalannya latihan.
Di tempat ini juga Dankodiklatad diberikan kesempatan untuk menembak senapan serbu yang terintegrasi dengan MILES ke sasaran serta menyaksikan bagaimana pengoperasian drone yang mampu berperan sebagai surveillance maupun destroyer ke sasaran yang dituju. Kegiatan diakhiri dengan pertukaran cinderamata kepada Komandan Korea Combat Training Center, BG Han Kyeong-rok.
Kegiatan Dankodiklatad di Korea Selatan hari ini mendapatkan hasil serta data yang dapat dimanfaatkan bagi pengembangan Puslatpur Kodiklatad serta peningkatan kualitas penyelenggaraan latihan TNI AD sebagai upaya Kodiklatad meningkatkan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan tugas pokoknya.(Pen Kodiklatad/Red)
