Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Jabar Ridwan Kamil : Vaksinasi Tahap Kedua Lansia Termasuk Kelompok Prioritas

Senin, 22 Februari 2021 | 16:29 WIB Last Updated 2021-02-22T09:29:14Z

Caption : Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memberikan keterangan kepada media seusai  Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.

BANDUNG.LENTERAJABAR.COM
,--Vaksinasi tahap kedua akan segera dilakukan di Jawa Barat. Dalam vaksinasi kedua ini, Pemprov Jabar turut memprioritaskan lansia.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil  mengatakan,"Vaksin yang tahap pertama 82 persen terselesaikan. Dosis kedua di 46 persen. Kita persiapkan penyuntikan masyarakat khusus mulai PNS, TNI-Polri, tokoh masyarakat, pedagang pasar, guru, lansia dan sebagainya," kepada media seusai  Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (22/2/2021).

Menurut Emil--sapaan Ridwan--, lansia menjadi prioritas lantaran rentan terpapar. Vaksinasi COVID-19 kepada lansia ini akan diprioritaskan di sejumlah daerah Jabar.

"Lansia perhatian kita lakukan di enam wilayah mayoritas Bodebek dan Bandung Raya, kita prioritaskan vaksin lansia," kata Emil.

Lebih lanjut dikatakan Kang Emil,terkait jumlah lansia yang menerima vaksin,Ia belum mengetahui secara rinci. Namun, ia menjelaskan, lansia termasuk dalam enam juta orang yang diprioritaskan mendapat herd immunity.

"Kalau data spesifik nggak pegang, tapi seluruh Jabar herd immunity 36 juta orang. Kurang lebih 6 juta di tahap dua, TNI, Polri, lansia, pedagang pasar, tokoh masyarakat," paparnya.

Dia memberikan atensi soal keterbatasan fisik lansia untuk datang ke fasilitas kesehatan guna mendapatkan vaksin COVID-19. Sebab itu, menurut Emil, pihaknya menyiagakan inovasi mobil vaksin untuk berkeliling ke lansia yang mendapat vaksin.

"Untuk lansia keterbatasan fisik jadi atensi. Kami diizinkan presiden dan mendagri untuk menggunakan inovasi mobil vaksin. Jangan kaget nanti kalau ada vaksin muter. Karena tidak semua lansia disuntik, yang memenuhi syarat," pungkas Emil.(Red)

×
Berita Terbaru Update